••~~••
"Permainan sesungguhnya baru akan di mulai"
-Someone-
••~~••
Kalau ada typo tandain aja. Gak aku revisi soalnya. Sistem kebut ketik langsung up.
Happy reading!
-
Jayden sedang curi curi waktu untuk berdua dengan Ayana. Pasalnya, di rumah Ayana ini masih banyak orang. Tapi akhirnya Jayden bisa berduaan sama Ayana.
"Bunaa" panggil Jayden sembari memainkan jari lentik Ayana. Posisi kedua nya sedang duduk berdampingan di halaman depan rumah Ayana.
"Hm" balas Ayana.
"Jayden kangen buna" Jayden memeluk Ayana dari samping, mengusal ngusal di ceruk leher Ayana.
"Fajriana" panggilan itu membuat kedua manusia yang sedang duduk berdampingan itu menatap orang yang baru saja datang.
Itu Joshua.
Memang nya siapa lagi yang memanggil Ayana dengan panggilan 'Fajriana'?.
Jayden mendengus malas. Ngapain ni hama ke sini, ganggu aja.
Joshua mendekat ke arah Ayana dan Jayden. Jayden bodo amat sebenarnya, dia malah masih asik ngusel ngusel di leher Ayana.
Joshua yang melihat itu jadi kesal sendiri. Apalagi waktu liat muka Jayden yang nyebelin abis. Minta di tampol gak berhenti berhenti.
"Kenapa?" tanya Ayana yang menyadarkan Joshua.
"Selamat ulang tahun. Ini hadiah dari gue, mudah mudahan lo suka" Joshua memberikan sebuah paperbag kepada Ayana. Ayana dengan susah mengambil paperbag itu, karena badan nya masih di gelendotin sama ni bayi bison.
"Makasih ya" ucap Ayana.
"Sama sama" balas Joshua sembari tersenyum.
"Itu cowok masih mau gelendotan sama lo? Gak berat Faj?" tanya Joshua sembari duduk di samping Ayana. Sehingga Ayana di apit oleh kedua cowok tampan ini.
"Sirik ae lo Junedi" julid Jayden malas.
"Nama gue Joshua! Lo gak usah ganti nama orang sembarangan! Potong tumpeng aja kagak" cibir Joshua.
"Bodo amat, gak denger lagi pake rice cooker"
"Pfttt" Ayana menahan tawa nya. Ini Jayden sadar gak sih kalau dia lagi random?
Jayden melepaskan pelukan nya. Kembali ke posisi semula. Tak lama dari itu yang lain nya keluar dari dalam rumah Ayana.
"Loh, kok lo ada di sini?" tanya Relan.
"Ada lah, yakali gebetan gue ultah gue gak ada" jawab Joshua enteng.
Sedangkan Jayden sudah menatap tajam Joshua. Joshua? Bodo amat dia gak liat lagi ember.
"Kalian saling kenal?" tanya Ayana heran.
"Kenal lah, dia kan--" ucapan Relan terpotong oleh dering ponsel.
Relan mengambil ponsel nya di dalam saku celana. Kemudian melihat siapa yang menelepon nya.
"Siapa Rel?" tanya Vernon.
"Dari rumah sakit" jawab Relan.
"Arlan?" tanya Bagas.
Yang di balas anggukan oleh Relan. Relan segera mengangkat sambungan telepon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Gangster [END]
Roman d'amour(17+) Follow dulu biar gak unprenn! Gangster sih gangster, tapi kalau manja ya manja aja. Lah ini, katanya gangster tapi manja nya nauzubilah. Di luar di panggil bos, di rumah di panggil baby. Di luar jadi panglima tempur, di rumah jadi panglima b...