••~~••
"Minta break, ngatain sasimo, ngajak baikan. Dih, enak bener idup lo"
-Ayana-
••~~••
Kayaknya kalian punya dendam pribadi sama Jayden, sampai JaydenAyana gak boleh baikan. Wkwkwk.
Happy reading!
-
Ayana menghempaskan tubuh nya ke kasur yang ada di kamar nya. Menenggelamkan wajahnya ke bantal, dan menangis di sana. Ucapan Jayden di belakang sekolah beberapa jam yang lalu masih berbekas di ingatan nya. Ayana sudah menahan tangis sejak di sekolah tadi, tapi Ayana yakin jika ia menangis di sekolah, pasti akan banyak yang tanya tanya ada apa dengan nya. Dan Ayana tidak suka dengan itu.
Ayana mengeluarkan semua yang mau ia keluarkan. Ayolah, ini menyakitkan. Di katain sasimo oleh pacar sendiri. Emang iya, dia sasimo?
Sedangkan dengan Joshua dan Relan saja Ayana tidak ada lembut lembut nya.
Ayana bangkit, dia terduduk di sisi kasur nya. Masih dengan sesenggukan dan air mata yang masih mengalir di pipi nya. Mata sembab, pipi dan hidung yang ikut memerah.
Ayana melihat bayangan nya di cermin. Terkekeh miris melihat keadaannya sekarang "Apa banget sih lo Ay. Biasanya juga nangis karena drakor, bukan karena cowok"
Ayana menunjuk bayangan nya sendiri yang ada di cermin "Lo sasimo Ay"
Kemudian tertawa miris dan menangis lagi. Ya Allah kalau Jayden emang gak baik buat Ayana, jangan pertemukan lagi Ayana dengan Jayden.
Ayana gak mau,
Ayana muak.
••~~••
Jayden kembali ke markas nya dengan senyum yang terbit di bibir nya. Apalagi kalau bukan karena menang atas Egros?
"Gue mau klarifikasi salah paham di sini" ucap Jayden.
"Khusus buat lo, Lang" Galang yang merasa terpanggil menatap Jayden yang ada di hadapan nya.
"Ayana sama sekali gak salah di sini. Oke gue akui, semenjak sama Ayana gue jadi jarang sama kalian semua. Tapi Ayana sama sekali gak suruh gue buat selalu ada dan selalu sama dia. Ini semua murni atas kemauan gue sendiri" jelas Jayden.
Galang dan semuanya terdiam.
"Gue juga mikir awalnya kalau ini adalah salah Ayana. Tapi setelah gue pikir, di sini gue yang salah. Gue waktu itu kalut banget, gue gak mau pertemanan gue hancur cuma gara gara cewek. Akhirnya gue relain Ayana--"
"Bentar, lo putus sama Ayana?" potong Galang cepat.
"Enggak. Gue gak putus sama dia, tapi gue minta break sementara waktu sama dia"
"Karena gue tau Lang, lo nuduh Ayana bukan karena komplotan Egros. Tapi lo nuduh Ayana, karena udah mempengaruhi gue buat gak sama kalian. Tapi sekali lagi gue tekankan, Ayana sama sekali gak salah di sini. Ini murni kecelakaan"
"Gue juga mau minta maaf karena gak datang waktu malam kejadian" Jayden tersenyum tipis.
"Terus lo sama Ayana sekarang gimana?" tanya Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Gangster [END]
Romansa(17+) Follow dulu biar gak unprenn! Gangster sih gangster, tapi kalau manja ya manja aja. Lah ini, katanya gangster tapi manja nya nauzubilah. Di luar di panggil bos, di rumah di panggil baby. Di luar jadi panglima tempur, di rumah jadi panglima b...