Lama berlalu di perjalanan akhirnya Naura sudah sampai di rumah peninggalan alm neneknya, Naura pun langsung merebahkan diri di ranjang,Sebelom tidur Naura niat mau mengambil air wudhu terlebih dahulu. dan Naura sholat dulu, naura pun berdoa meminta kepada Allah agar hatinya tidak jatuh cinta terkecuali dengan jodohnya sendiri,
"Bismillah ya Allah, hari ini aku meminta kepadamu tolong jangan jatuh cintakan hatiku ini, kepada orang lain, tolong hilangkanlah rasa ini jika dia bukan yang di takdirkan untukku, tolong hapuskanlah rasa ini ya Robbi, dan tolong jatuh cintakanlah aku kepada jodohku sendiri, laki-laki yang akan menjadi imam shalat untukku, dan hapuskanlah rasa ini terhadap laki-laki yang bukan jodohku amin"
Ucapan doa Naura dengan tulus dari kubuk hati yang paling dalam, ia juga sampai meneteskan air mata, ia takut akan dosa, setelah shalat ia pun tertidur di atas sajadah,
Entah tidur sampai beberapa lama, namun ketika ia terbangun dia berada di tempat yang sangat indah tanah suci, ia pun berjalan mengelilingi tempat tersebut, tak lama dia melihat ada kertas yang terbang, kemudian kertas itu jatuh tak jauh dari tempat dirinya ia pun, langsung mendekati kertas itu dan membukanya,
"Segerah temuilah aku di Jabal Rahmah aku menunggumu di bukit batu laki-laki bersorban"
Kata yang tertulis di kertas tersebut, seakan memberi jawaban atas doanya ia pun langsung berjalan ke Jabal Rahmah,
Butuh waktu yang lumayan lama, karena berjalan dari Mekah ke Jabal Rahmah, akhirnya ia sampai pada tempat tujuanya, yaitu Jabal Rahmah dan ia ke bukit batu, ia mencari laki-laki bersorban, seperti apa yang tertulis di kertas tersebut, namun dia menemukan ada dua orang laki-laki bersorban, ada yang bersorban hitam ada juga yang berwarna putih, ia berjalan pelahan untuk menuju keduanya itu, namun tak lama di hentikan oleh seseorang yang ia kenali,
"Hentikan langkahmu dulu wahay cucuku"
Suara itu suara orang yang ia kenal, dia pun berbalik melihat siapa yang memanggilnya, dan betapa terkejutnya dia, saat tau siapa yang memanggilnya, dia adalah kakenya yang sudah meninggal,
"Kakek.."
Ucapnya sambil memeluk sang kake yang ia rindukan, tak lama juga sang kake memeluk ia, dan berkata,
"Ada dua pasang laki-laki yang akan kamu temui, salah satunya yaitu jodohmu, melangkahlan dia menunggumu, pilih yang menurut hatimu bahwa dia adalah jodohmu"
Ucap sang kake tak lama sang kake pun menghilang, kemudian seakan tersadar Naura pun langsung melangkah ke arah dua pasang laki-laki itu, keduanya madap belakang sehingga wajah mereka berdua tidak kelihatan,
"Bismillah ya Allah, semoga yang aku pilih ini adalah jodohku amin"
Naura pun melangkah memilih laki-laki bersorban putih bintik-bintik merah, dan sang laki-laki bersorban putih bersuara,
" Iya Akulah jodohmu, tunggulah aku walaupun kedatanganku ini akan terlambat, tapi percayalah setiap ujian yang datang di kehidupanmu itu adalah ujian dalam hidup, percayalah seburuk apapun kamu di masa lalumu aku akan menerimamu karena namakulah yang tertulis di lauhul Mahfudz,
Allah telah menulis takdirnya semua makhluk 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi. Dan ardis Allah di atas air, tunggu kedatanganku"Ucap laki-laki bersorban putih itu, kemudian yang bersorban hitam dan putih menghilang, Naura pun langsung tersadar dari alam mimpinya,
"Astagfirullah ya Allah aku ternyata mimpi, tapi siapa laki-laki bersorban putih itu, apakah bener dia jodohku dan apakah ini jawaban atas doaku itu ya Allah, aku harus menunggunya datang, semoga memang itu jawaban darimu atas doaku ini ya Allah amin"
Bersambung.....
Ig:selviya_enjelista35
Tiktok: selviyaenjelista 1
Jangan lupa votennya dan komentarnya ya ka terimakasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati
Dla nastolatków"melepaskan dengan ikhlas, dan akan di gantikan yang lebih baik dengan versi terbaik dari Allah, "Bertemu jodoh di Jabal Rahmah, bertemu jodoh di dalam mimpi Jabal Rahmah" "Pertemuan yang tak sengaja timbul benih-benih cinta, dari stasiun kereta ar...