[3]

1K 103 1
                                    

"Jadi kita mau kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kita mau kemana.."

"Happy?"

"Entahlah"

"Kita akan berangkat sekarang jadi duduklah senyaman mungkin"

"Ya..."

***

Perlahan y/n membuka pelan matanya saat mendengar keributan yang terjadi di depan nya.

"I don't know happy, I'm not iron man" ucap peter dengan mata yang memerah.

"you are not iron man and will never be iron man" balas happy.

"Be yourself Peter" saut y/n dengan mata yang menutup.


"Kau tidak merindukan nya y/n?" Tanya happy, suara nya terdengar seperti menahan tangis.

"No, I don't miss him." Balas y/n, memang jawaban nya seperti itu tapi berbanding kebalikan dengan ucapan nya, sebenarnya dia merindukan sosok ayah nya walaupun mereka tidak pernah bertemu sejak y/n berumur 4 tahun.

"Tony adalah sahabat ku, dia meragukan semua perbuatannya. Dia amat kebingungan satu hal yang tak dia ragukan adalah memilih mu, peter" ucap happy pada peter.

"Tony tau kalau kau akan kembali, dia tau kau adalah anak yang kuat, pintar dan baik. Dia amat sangat menyesal telah melakukan hal gila itu, y/n" lanjut happy, kali ini ia berbicara kepada y/n.

"Cukup, jangan membicarakan nya lagi" ucap y/n, ia tampak sangat bimbang.

Sedih, marah, kecewa, semuanya tercampur aduk di dalam hatinya.

"Teman-teman mu dalam masalah....kau sendirian, teknologi mu hilang. Apa rencana mu?" Tanya happy pada peter.

Peter bangun dari duduknya. "Akan ku hajar dia" jawab peter.

"Pft..." Y/n menahan tawanya saat mendengar jawaban peter.

"Maksudku, sekarang apa rencana mu? Kita di atas kebun tulip selama 15 menit" saut happy.

"Right, aku tak bisa hubungi temanku. Karena dia melacak ponsel mereka.."

"Pinjamkan aku hp mu" pinta peter sambil berjalan ke arah happy.

"Pinjam ke y/n" balas happy tiba-tiba.

"Hah!" Kaget y/n yang langsung berdiri.

"Buruan, pinjamkan aku hp kalian" pinta peter buru-buru.

"Y/n, please" mohon happy, y/n yang mendengar permohonan happy pun mau tidak mau meminjamkan handphone nya ke pada peter.

"Thanks y/n" ucap peter lalu membuka handphone y/n.

"No problem" balas y/n.

"Tapi, apa password mu?" Tanya peter.

"Idontknow" jawab y/n.

"What?" Binggung peter.

"Idontknow" ulang y/n.

"So your password is idontknow" tebak peter yang di balas anggukan kepala oleh y/n.

"Okay"

Peter pun dengan tergesa-gesa membuka handphone.

"Mereka di London" ucap peter pada happy dan y/n.

Happy yang mendengar ucapan peter pun langsung menuju kursi mengemudi pesawat.

"I need suit" ucap peter.

"Suit?" Tanya happy, lalu setelah itu ia pergi menuju dekat kursi pengemudi dan memencet sesuatu yang ada di sana.

Lalu terbukalah bagian belakang pesawat, y/n yang sedang menyender di bagian belakang pesawat pun terjatuh ke belakang.

"Happy!" Kesal y/n.

"I'm sorry, y/n" ucap happy, suara nya menahan tawa dan peter juga ikutan menahan tawa.

Y/n melihat sekeliling nya, dia terkagum-kagum dengan apa yang ada di sekeliling nya.

"Dad, kau sedikit membuat ku kagum" gumam y/n pelan namun masih dapat terdengar oleh peter yang sedang berada di belakang nya.

"Kau barusan mengatakan apa, y/n?" Tanya peter.

"Nothing" jawab y/n.

"O-okay" balas peter sedikit binggung, apakah yang di dengar nya benar atau hanya angin lewat.

***

"Y/n, sebelum pergi. Kalau sesuatu menimpaku, bisa tolong beri ini pada Mj?" Tanya peter sambil memperlihatkan sebuah kalung.

"Kau menyukai nya?" Tanya balik y/n dengan nada sedikit menggoda.

"No, yess, no!" Jawab peter panik.

"Hahahaha, kau menyukainya kan? Ngaku aja" balas y/n, dia sangat suka mengerjai peter, apalagi pas lagi panik kayak sekarang.

"Yeah you right, bisa tolong berikan ini pada mj?" Tanya peter, suara nya sedikit terdengar seperti ragu.

"Kamu pasti selamat, jadi kasih sendiri kepadanya. Kamu pasti bisa" jawab y/n sedikit memberikan semangat.

"Aku pasti bisa" beo peter semangat.

***

"Hey happy, can you open the door?" Tanya y/n sambil menguncir kuda rambutnya.

"Open what?" Tanya happy sambil menengok ke belakang.

"This door" jawab y/n sambil menunjuk pintu pesawat.

"Are you crazy?" Tanya happy tidak habis pikir.

"Yess I'm crazy, sow open the door now!" Jawab y/n.

"Okay, okay" balas happy lalu setelah itu ia buru-buru memencet tombol untuk membuka pintu pesawat.

Setelah pintu kebuka, y/n pun dengan cepat melompat keluar dari pesawat.

"Y/n is crazy like you tony" gumam happy dengan wajah yang gak santai.

Who are you? || YOU X PETER PARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang