"Oh, bagus. Kau dapat satu lagi" ucap Stephen yang baru saja muncul.
"Tunggu, strange. Dia tak berbahay--" ucapan peter terhenti karena Stephen sudah terlebih dahulu memasukan dr Osborn ke dalam rubahan.
"Apa itu?" Tanya peter.
"Sebuah relikui kuno la macchina di kadavus, aku mengurung mantra rusakmu setelah ritual yang tepat selesai mantra akan di batalkan dan memulangkan mereka ke semesta masing-masing" jawab Stephen.
"Lalu? Kami lenyap?" Tanya dr otto.
"Tidak, terima kasih" saut max.
"Keluarkan aku! Peter!" Pinta dr Osborn.
"Strange, jangan pulang kan mereka. Belum saatnya" ucap peter.
"Why?" Tanya Stephen.
"Beberapa dari mereka akan mati" jawab peter.
"Parker, itu takdir mereka" balas stephen.
"Ayolah, strange. Jangan begitu" ucap peter.
"Dalam perhitungan sistem multisemesta, pengorbanan mereka jauh lebih berarti dari hidup mereka" jelas Stephen.
"I'm sorry, kid" lanjut Stephen.
"Jika mereka mati, maka mereka harus mati" ucap Stephen sebelum memulai mantra nya.
"Peter!"
Ctas!
"Jangan" titah Stephen saat peter menembak jaring laba-laba nya ke arah relikui kuno la macchina di kadavus.
Tanpa mendengar kan ucapan Stephen, peter tetap mengambil nya lalu berlari kabur.
"Ini akan menjadi pilihan yang salah peter" ucap y/n.
"Maaf y/n" balas peter.
"Kau harus pergi sekarang" ucap y/n.
Peter mendengar kan ucapan y/n dia dengan cepat berlari keluar.
***
"Apa yang terjadi?" Tanya ned.
"Aku menang melawan dokter strange!" Jawab peter.
"What?!" Kaget ned.
"Lihat, kucuri cincinnya. Aku berayun di kota lalu aku memasuki ruang cermin yang luas, dan hey, dimana y/n?" Tanya peter.
"Y/n di panggil oleh aunt may, katanya aunt may membutuhkan nya" jawab ned.
Y/n pov
Setelah membantu may aku pergi ke supermarket hingga malam dan setelah kembali betapa terkejut nya aku saat melihat banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? || YOU X PETER PARKER
Fanfickekuatan yang selama ini y/n sembunyikan dengan baik akhirnya di ketahui oleh seorang pria yang tiba-tiba saja.... mau tau kelanjutannya? langsung baca aja ya. Note : - cerita ini sepenuhnya berasal dari otak author - foto yang ada di dlm cerita ini...