kekuatan yang selama ini y/n sembunyikan dengan baik akhirnya di ketahui oleh seorang pria yang tiba-tiba saja....
mau tau kelanjutannya? langsung baca aja ya.
Note :
- cerita ini sepenuhnya berasal dari otak author
- foto yang ada di dlm cerita ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sejak aku di gigit laba-laba, hidupku terasa normal hanya satu pekan saja. Atau agak normal, kurasa. Dan ketika aku mengetahui nya, jadi semua orang yang aku ingin beri tau akhirnya tau dan itu sempurna. Namun, kini semua orang tau dan..." Peter menghela nafas pendek sebelum melanjutkan ucapannya.
"Aku orang paling terkenal di dunia dan aku masih bokek" lanjut peter, lalu setelah mengatakan itu peter dan y/n tertawa kecil.
"Aku juga terkenal sekarang, kita berdua terkenal" ucap y/n, peter yang mendengar itu terkekeh kecil.
"Okey, stop. Aku tau kalian sedang sesi curhat, tapi aku butuh tidur selama delapan jam" saut Happy.
"Kau masih bangun, happy?" Kaget peter.
"Yap" balas happy dengan mata yang tertutup.
"Good night, happy" ucap y/n.
"Good night to y/n" balas happy.
"Bagaimana dengan ku?" Tanya peter.
"Apa kau mendengar sesuatu happy?" Tanya y/n mengerjai peter.
"Tidak, aku tidak mendengar apapun" jawab happy ikut mengerjai peter.
"Hey, aku disini!" Ucap peter.
"Hahahaha" tanpa rasa bersalah y/n Langsung berlari kabur menuju kamar yang akan jadi kamar tidur nya.
***
Sudah tiga hari berlalu, kini y/n yang sedang santai di kagetkan dengan permintaan peter.
"Kau mau kan menemani ku ke sana?" Tanya peter dengan nada memohon.
"Ngapaiiin?" Tanya balik y/n dengan nada malas.
"Ikut dulu aja ke sana, yah?"
"Please~" mohon peter.
Y/n berfikir sebentar sebelum akhirnya mengiyakan ajakan peter.
Sesampainya di sana, mereka berdua di sambut dingin oleh keadaan kastel itu.
"Hai!" Sapa peter pada kedua orang yang sedang membersihkan salju.
"Aku--"
"Orang paling terkenal di dunia, aku tau" sela seseorang yang tiba-tiba saja muncul lewat sebuah lingkaran sihir atau portal.
"Wong. Jangan terpeleset, kami tak punya asuransi" lanjut wong.
"Ini untuk pesta hari raya?" Tanya peter karena satu kastel? Itu di penuhi dengan salju.
"Tidak, salah satu gerbang rotunda terhubung ke siberia. Badai salju menerobos" jawab wong menjelaskan.
Deng!
Seorang pria dengan jubah dan jaket musim dingin turun dari lantai atas dengan cara melayang.
"Karena ada yang lupa merapalkan mantra agar gerbang nya tertutup rapat" ucap pria itu atau doctor strange.
"Benar, karena dia lupa kini aku punya tugas yang lebih penting" ucap wong.
"Tugas penting?" Tanya doctor strange.
"Penyihir agung punya tugas lebih penting" jawab wong.
"Tidak, dia dapat jabatan itu secara teknis karena aku menghilang selama lima tahun" ucap doctor strange menjawab semua kebingungan peter.
"Wow, congratulations" ucap peter.
"Andai aku di sini, aku akan--"
"Membakar tempat ini" sela wong.
"Peter, ada apa kau kemari? Dan siapa perempuan yang ada di sebelah mu?" Tanya doctor strange.
"Maaf aku mengganggu mu tuan, tetapi--"
"Kita telah menyelamatkan separuh alam semesta, tak perlu memanggil ku tuan" sela doctor strange.
"Baik, stephen"
"Terasa aneh tapi kuizinkan" ucap stephen.
"Ketika mysterio mengungkap identitas ku dan y/n, seluruh hidup ku kacau. Entah apakah bisa, tetapi aku ingin tahu apakah kau bisa kembali ke masa lalu dan membatalkan perbuatannya?" Tanya peter.
"Peter, kita merusak stabilitas ruang-waktu demi menyelamatkan jutaan jiwa. Kau mau mengulanginya karena hidupmu berantakan?" Tanya balik stephen.
"Ini bukan untukku, hal ini menyakiti banyak orang. Aunt may, happy, sahabatku, y/n, masa depan mereka berantakan karena mereka mengenalku dan mereka tak bersalah" jawab peter.
"Maaf, tapi. Meskipun mau, aku tak punya batu waktu lagi" balas stephen.
"Maaf aku membuang waktumu"
"Tidak"
"lupakan saja" ucap peter
"Dia akan lupakan, dia ahli dalam melupakan" saut wong.
"Wong! Kau memberiku ide bagus" ucap stephen.
"What?" Binggung wong.
"Rune kof-hol" ucap stephen.
"Rune kof-hol?" Beo peter.
"Mantra biasa untuk melupakan. Tak bisa mengembalikan waktu, tetapi orang akan lupa bahwa kau Spider-man" jelas Stephen.
"Seriously?" Tanya peter.
"Tidak" tolak wong.
"Mantra itu ada di perbatasan gelap antara realitas yang di ketahui dan yang tidak. Terlalu berbahaya" lanjut wong.
"Kita pernah gunakan untuk hal sepele, Ingat pesta bulan pertama di kamar-taj?" Tanya Stephen.
"No" jawab wong.
"Exactly" balas stephen.
Mereka semua terdiam sebentar, kecuali y/n yang memang dari tadi hanya menonton.
"Ayolah, wong" mohon Stephen.
"Dia sangat kesulitan, bukan?" Lanjut Stephen.
Wong menatap ke arah Stephen dan peter bergantian. "Jangan melibatkan aku" ucap wong masuk ke dalam lingkaran sihir.
"Boleh?" Tanya Stephen.
"Boleh" jawab wong lalu portal sihir itu mengecil dan akhirnya menghilang.
Stephen dan peter saling menatap satu sama lain dengan senang.
