beberapa tahun terasa biasa saja semenjak dia pergi, tidak ada yang berubah sama sekali.
Tapi...Kenapa dia tidak mengajak ku saat itu? Kenapa tidak aku saja yang mati? Setidaknya adik kandung ku tidak akan menjadi anak tanpa seorang ayah, bukankah begitu?.
Yah...dari kecil aku juga tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tua ku sih, sampai akhirnya aku terbiasa dengan semua itu.
Mandiri sejak kecil, melakukan semua nya dengan kemampuan ku sendiri, hidup di panti asuhan yang setiap harinya selalu menyiksaku sampai akhirnya aku kabur dari sana saat berusia 13 tahun.
Namun, tiba-tiba saja setelah bertahun-tahun tidak memberi kabar kepada ku. Pria itu mengirim pesan lewat box yang berada di depan pintu rumah ku.
Saat ku buka box itu berisikan hologram 3d yang langsung memunculkan dia.
"Hi y/n, bagaimana kabarmu? Apa kau baik-baik saja di luar sana. Maaf aku tidak bisa mendatangi mu secara langsung, aku juga minta maaf karena tidak menganggap mu selama ini. Aku sangat menyesal membuang mu begitu saja, padahal aku tau kau tidak salah apapun...."
"Aku telah melakukan kesalahan yang sangat fatal, bisakah kau memaafkan ku y/n?"
".....ada kartu di dalam box yang aku kirim, aku harap itu bisa membantu mu. Waktuku tidak banyak"
"Selamat tinggal y/n, ayah menyayangi mu"
Kenapa baru sekarang dia menanyakan kabar ku? Kenapa aku harus menangis setelah melihat hologram 3d itu? padahal aku sudah di buang oleh nya.
Berhentilah menangis sialan, dia tidak pantas untuk kau tangisi....tapi tetap saja air mata ku tidak mau berhenti, dada ku terasa sangat sesak.
Malam itu pun kamar ku di penuhi dengan suara tangisan.
***
Hari ini aku pindah apartment, semua barang-barang yang ada di apartment ku yang dulu sudah di pindahkan ke apartment yang baru.
Semuanya terasa lebih mudah berkat black card yang di berikan oleh aya-- maksud ku tony stark.
"Excuse me, are you y/n?" Seseorang bertanya ke arah ku.
Aku menganggukkan kepala karna memang benar nama ku y/n.
"Who are you?" Tanya ku.
"Oh, I'm sorry. Aku lupa untuk memperkenalkan diri, namaku happy dan aku di tugaskan untuk menjaga mu oleh Mr stark" jawab nya sopan.
"Maaf, tapi aku bisa menjaga diri sendiri. Kalau begitu permisi aku pergi dulu" balas ku seadanya.
"Tunggu" aku memberhentikan langkah ku namun dengan posisi yang masih membelakangi pria bernama happy itu.
"Mr stark sangat menyayangi mu" ucapan happy sedikit membuatku muak.
Aku menarik nafas panjang sebelum akhirnya bersuara. "Aku sudah memaafkan nya, tapi. Bukan berarti luka yang dia buat sudah sembuh sepenuhnya" ucap ku lalu melangkah pergi meninggalkan happy yang entahlah bagaimana reaksi nya.
***
"Hah..." Hela ku pelan saat sudah duduk di kursi pesawat.
Setelah kedatangan ku, kedua orang yang duduk di sebelah kiri ku terdiam sambil menatap ke arah ku.
Aku sedikit risih saat mereka berdua terus menatap ke arah ku. "Kalian bisa menganggap ku tidak ada, jadi berhentilah menatap ke arah ku" ucapku yang akhirnya buka suara.
"Ah, I'm sorry" ucap orang yang berada tepat di sebelah kiri ku.
"It's okay" balas ku santai.
Aku pun mulai memasangkan earphone ke kuping ku lalu setelah itu aku tertidur hingga pesawat landing di Venesia, italy.
Aku terkagum-kagum saat sesampainya di Venesia, italy.
Karena aku sudah cukup lama tertidur dan hanya membawa tas ransel saja jadi aku tidak mencari penginapan dan lebih memilih untuk jalan-jalan.
Saat sedang berjalan-jalan muncul Monster aneh dari dalam air.
"Dia menganggu waktu liburan ku, shit" gumam ku kesal.
Makhluk itu mulai melayangkan tangannya ke arah ku, mataku kini berubah menjadi setengah biru dan ungu lalu munculah perisai yang melindungi ku dari tangan milik mahluk sialan itu.
Perlahan aku melayang naik ke atas atap, di atas aku hanya menonton dari kejauhan pertarungan yang terjadi antara Spiderman dan pria tidak di kenal yang melawan mahluk air itu.
Bagaimana aku bisa kenal dengan Spiderman? Aku bisa tau hal itu karna Di dalam box yang mr stark kirim ke pada ku di dalam nya terdapat sepucuk surat yang menceritakan tentang nya, pepper Potts, nick fury, Avengers dan Spiderman atau peter Parker.
***
Esok hari pun tiba, dan aku kini sedang berjalan-jalan di atas atap.
Saat aku sedang fokus melihat ke arah orang yang terkena kotoran burung tiba-tiba saja hp ku berdering.
Aku mengangkat panggilan telfon dari seseorang yang tidak di kenal.
In call
Y/n
"Who are you?"1-646-788-0744
"Dengan y/n?"Y/n
"Yes, and who are you?"1-646-788-0744
"I'm Nick Fury"Y/n
"Apa mau mu?"1-646-788-0744
"Menyamarlah menjadi murid di sma Midtown, semuanya sudah ku atur. Kau tinggal pergi ke tempat yang sudah ku beri tahu di chat"Y/n
"Shi--"Pipp...
Sebelum y/n dapat melanjutkan ucapannya nick fury sudah terlebih dahulu mematikan sambungan telfon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you? || YOU X PETER PARKER
Fanfickekuatan yang selama ini y/n sembunyikan dengan baik akhirnya di ketahui oleh seorang pria yang tiba-tiba saja.... mau tau kelanjutannya? langsung baca aja ya. Note : - cerita ini sepenuhnya berasal dari otak author - foto yang ada di dlm cerita ini...