"selamat malam pak gavin".
"Ah iya malam". Sambil berjabat tangan
"Oh iya, saya kira anda akan datang dengan pasangan anda haha".
"Tidak, dia sedang sibuk mungkin lain kali saja akan saya kenalkan kepada anda, baiklah kalau begitu saya kesana dulu ". Sambil menepuk punggungnya dia berlalu dari sana
Dia pergi untuk menemui college yang ber ulang tahun itu, di sana cukup ramai dengan para pembisnis lainnya.
"Selamat malam tuan praja, maafkan atas keterlambatan saya".
"Iya tidak apa, anda adiknya tuan arvin bukan?".
"Benar, saya adiknya. Saya mewakili kakak saya karena dia sedang ada urusan di Swiss dan baru berangkat pagi tadi".
"Tidak apa, saya mengerti pekerjaannya sepertinya dia orang yang cukup sibuk ya". Saat tengah berbicara ada yang menghampiri kedua orang itu.
"Pah!".
"Eh sayang, kok lama banget".
"Iya pah, tadi di toilet pada ngantri dulu". Dia berkata sambil tersenyum.
"Oh iya pak gavin, kenalkan ini putri saya dia baru pulang dari italia karena melanjutkan S2 nya disana".
Gavin langsung berbalik badan, dan dia melihat seorang perempuan cantik tengah tersenyum kepadanya. Dia mengulurkan tangannya berniat mengajak gavin berkenalan.
"Eum hai, nama gue cassie". Lama berpikir akhirnya baru gavin membalas jabat tangan wanita itu!
"Gavin".
Senyum cassie tidak pernah luntur saat dia pertama
melihat gavin."Gavin, saya tahu kamu belum mempunyai pendamping kan? Bagaimana kalau cassie menjadi pendamping kamu?". Tiba-tiba tuan praja membuka suara seperti itu, gavin langsung menatap tuan praja dengan pandangan terkejut!
"Bagaimana gavin? Cassie kalau menurut kamu bagaimana?".
"....."
"Ih papa apaan si". Cassie berkata malu-malu tapi tak dapat ia sembunyikan bahwa dia telah menyukai gavin saat baru pertama bertemu.
"Maafkan saya tuan praja, saya sudah mempunyai kekasih". Akhirnya gavin membuka suara yang membuat cassie sedikit tidak percaya.
_________
"Malam senja, cantiknya gavin, ibu dari anak-anak kita kelak".
Terdengar suara tawa dari ujung sana yang mampu membuat hati gavin menghangat!
"Ih kamu apaan si vin, kok jadi gombal gini si?".
"Siapa yang gombal coba, aku ngomong sesuai fakta kok".
"Iya deh iya terserah kamu aja, oh iya gimana tadi? Acaranya lancar?".
"Lancar, tapi....".
"Tapi apa?".
"Aku sedih deh, kamu nggak ikut sama aku! Banyak yang bilang aku jomlo padahal kan enggak". Terdengar helaan nafas dari sana dan senja tersenyum lalu berkata.
"Yaudah nggak usah di pikirin, kan yang mereka omongin nggak bener".
"Iya, yaudah kalo gitu telfonnya aku matiin dulu ya aku mau lanjut ngurus berkas-berkas ini".
Tuttt!.
Senja pergi naik ke tempat tidurnya sambil membayangkan bagaimana kesalnya wajah gavin saat di kata-katain oleh parah college tersebut.
_________
Saat ini senja sedang berada di tokoh kue, melayani para pelanggan.
"Mbak tolong saya mau kue yang ini sama yang itu, tolong di bungkus ya". Setelahnya senja membungkus pesanan tersebut dan memberikannya.
"Terima kasih".
Sementara di tempat lain!
"Pagi mah". Sambil menuruni tangga dan pergi ke ruang Keluarga.
"Mama kamu aja ni? Oma nggak di sapa?".
Gavin pun langsung tersadar dan cepat-cepat menuruni tangga, guna memeluk sang oma tercinta.
"Oma, gavin kangen banget, oma kok nggak ngabarin si kalau mau kesini?".
"Sengaja, oma mau liat ekspresi cucu oma kalau oma datang tiba-tiba".
"Ck! Oma nggak asik datang nggak ngabarin dulu, kalo gitu kan gavin bisa jemput oma di banda-.
Perkataan gavin terhenti karena mendengar ada seseorang yang memanggil oma nya.
"Oma maaf kelamaan, tadi cassie habis dari toilet".
Gavin yang sadar itu adalah cassie langsung menatapnya datar, sedangkan cassie tersenyum kearahnya.
"Dia? Kenapa dia lagi coba!" Batin gavin.
"Oma, gavin nggak bisa lama-lama gavin berangkat dulu".
"Tunggu dulu dong, sebentar aja emang kamu nggak mau kenalan sama cassie? Cassie sini sayang deket oma". Cassie pun langsung menghampiri keduanya dan duduk di sebelah oma.
"Nah gavin Oma mau ngenalin, ini cassie dia tadi yang tolongin bawah koper-koper oma waktu mau nyari taksi, terus dia tumpangin oma sampai kesini, baik banget kan dia."
"Hmm". Gavin hanya berdehem karena malas menanggapi perkataan oma nya yang membicarakan cassie.
"Baguslah, udah kan? Kalau gitu gavin berangkat dulu gavin udah telat".
Bersambung ~
Jangan lupa vote komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a harmonious family every child's dream (On Going)
Novela Juvenil❌dilarang, plagiat❌ Simpel aja, kisah ini menceritakan tentang seorang gadis broken home yang tak sengaja bertemu dengan pria yang hampir menabraknya di jalan ketika pulang kuliah. Tapi saat pria itu ingin menolongnya ia terpaku pada wajah gadis itu...