N(budayakan folow sebelum membaca
.
.
.
*HAPPY READING*Setelah ribut di sekolah tadi bella memutuskan untuk pulang dan tidak masuk kelas hari ini bisa di bilang ia memboloskan dirinya hari ini.
Masalah kena marah sang mama itu urusan nanti yang penting ia bisa meredam kan emosi nya akibat keributan di kantin tadi
"Ck! agrh! ngeselin banget tuh cowok bisa bisa nya bikin orang kesel"bella berdecak kesal antara kesal dan emosi jadi satu, rasanya bella ingin sekali mencabik-cabik wajah tampan milik kenzi.
"Baru jam 10 kalau gue pulang ntarr mama marah gak ya, truss kalau mama tau gue tadi pagi mecahin gelas kira kira gue bakal kena ceramah gak ya"perkataan itu terus terlintas di pikiran bella selama ia melajukan mobilnya ke arah jalan pulang ia hampir tidak fokus melajukan mobil yang ia kendarai.
Bella berusaha buat fokus dalam mengemudikan mobil nya, soalnya ia tau gimana bahaya nya ketika kita tidak fokus dalam berkendara.
Tak butuh waktu lama kini bella telah sampai di pekarangan rumah nya, pekarangan rumah terlihat sepi hanya ada asisten rumah tangga yang sedang berkerja sedangkan mama nya pasti ke butik, papa nya sibuk sama urusan kantor.
"Eh neng udh pulang ko cepet neng?"tanya sang bibi asisten rumah tangga yang sudah berkerja bersama keluarga bella.
"Hehe iya bik bella pusing jadi yaudah lebih milih pulang aja"jawab bella seadanya.
"Yaudah istirahat deh neng, eh iya serpihan gelas kaca yang di kamar sudah bibi bersihin ya"
"Kok bibi tau"bingung bella pasalnya tak ada yang tau ia bahkan ada serpihan gelas kaca di kamar nya.
"Itu tadi si ibu ke kamar mau ngasih gaun buat eneng trus gak sengaja nginjak serpihan bekas pecahan nya"jelas bi nining selaku asisten rumah tangga yang bekerja.
"Gaun"batin bella "buat apaan gaun"
"Neng"ucap bibi melambaikan tangan nya tepat di depan wajah cantik bella
"Eh iy- iya"ucap bella yang terbuyar dari lamunan nya
"Kenapa neng ko ngelamun"tanya bibi yang heran tidak biasanya gadis cantik ini melamun seperti ada pikiran.
"Eh gpp, terus gimana kaki mama luka gak kena serpihan itu"
"Alhamdulillah nggak kok, paling ntarr pas ibuk pulang dari butik langsung kena ceramah yakin deh bibi"ujar bibi berniat menjahili anak majikan nya.
"Is apaan sih bibi udah ah mau istirahat"balas bella sedikit cemberut karena memang benar nanti mama nya akan ceramah karena ia terlalu ceroboh.
Tapi kembali ke gaun tadi kenapa sang mama memberi nya gaun tidak seperti biasanya, pasti ada hal aneh yang bakal terjadi.
Pikiran itu lah yang sekarang sedang melintas di otak nya, ia lebih memilih merebahkan dirinya di kasur king size nya dan menanyakan perihal gaun itu nanti sore setelah sang mama pulang dari butik.
Sebelum tertidur ia harap harap cemas takut perkataan bibi tadi ada benarnya, sudah terduga bahwa mama nya yang super bawel itu akan menceramhi nya.
Setelah 10 menit merenung memikirkan nasib kini bella sudah masuk ke dalam alam mimpi nya pikiran nya terlintas di benak nya langsung hilang dan di ganti oleh dengkuran halus dan wajah damai gadis tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZI |ALUR BARU|
Teen Fictionwhat nikah di usia yang baru menginjak 18 tahun? Mimpi?yess ini mimpi buruk bagi gadis yang baru saja genap berusia 18 tahun yang harus menuruti permintaan kedua orang tua nya. Panggil saja ARCILLA ARABELLA, bella dengan terpaksa harus menuruti perm...