06

368 22 0
                                    

N(budayakan folow sebelum membaca.
.
.
.
*Alur baru*
.
.
*HAPPY READING*

Setelah selesai acara makan malam tadi kenzi tak langsung pulang melainkan singgah terlebih dahulu ke markas dari geng yang ia bangun yaitu AODRA.

Sebenarnya ia sangat lelah akan hari ini tapi tadi devan menyuruh nya untuk datang ke markas ada hal penting yang harus di bahas.

AODRA adalah salah satu geng motor yang di bangun oleh kenzi sejak awal ia masuk sma ia tak sendiri melainkan ada tiga sahabat nya yang ikut turun tangan.

AODRA di kenal cukup kasar dan ganas bagi sebagian penduduk kota Jakarta mereka akan mengamuk jika ada yang mengusik daerah kekuasaan.

Keadaan markas cukup berantakan sampah jajan berserakan di mana-mana bantal sofa yang sebelumnya tertata rapi kini sudah mencar kemana-mana akibat ulah abstrak dari para anggota aodra yang sedikit gesrek tapi seram ketika sudah bersama musuh.

"Seblak gue mana"tanya devan pada kenzi.

"Noh"tunjuk kenzi ke arah meja makan.

"Asik makan"seru devan bersemangat karena titipan sudah datang.

"Woi asu gausah makan dulu bego ini urus dulu"sentak satya pada devan yang baru saja ingin memakan seblak pesanan nya.

"Langsung aja ke intinya gue udah capek banget"ujar kenzi agar ia bisa cepat-cepat pulang kerumah.

"Bara"ucap lio menekan kata bara.

"Kenapa lagi"tanya kenzi to the poin.

"Tadi galang mau di keroyok sama geng nya bara"jelas satya dengan nada serius jika sudah serius seperti ini satya akan kelihatan seram.

"Bajingan"kenzi memukul meja kaca yang berada di depan nya hingga bagian nya sedikit retak.

"Berani nya nyari masalah duluan"ujar devan dari arah meja makan.

"Gue lempar seblak ke muka nya baru tau rasa"gumam devan membersihkan bekas makan nya.

"Keadaan galang gimana"tanya kenzi

"Baik-baik aja tadi gue suruh pulang biar istirahat"

"Bagus gue cabut duluan lo semua pada bubar besok sekolah"perintah kenzi yang langsung mendapatkan anggukan dari semua.

**************

Suasana Jakarta malam ini cukup sepi, kenzi mengendarai motor nya dengan santai karena ia sudah terbiasa pulang malam seperti ini.

Tak ada rasa takut yang di rasakan oleh kenzi ia malah terlihat santai sembari menikmati segar nya angin malam.

Tiba-tiba dari arah berlawanan ia di hadang oleh salah satu musuh nya siapa lagi kalau bukan bara musuh bebuyutan nya sejak dulu.

Kenzi sama sekali tak ada rasa takut untuk menghadapi bara karena mau bagaimanapun bara akan tetap kekeh untuk menghancurkan kenzi bagaimanapun caranya.

Berbagi macam cara bara lakukan untuk menghancurkan kenzi tapi hasil nya nihil kenzi lebih pintar dari yang di pikiran oleh bara.

"Mau apa lagi lo"tanya kenzi menuruni motor nya dan berjalan ke arah bara.

"Gue mau tanding ulang"ucap bara menatap sengit kenzi.

"Masih belum jelas hmm kan kemarin udah bikin perjanjian kalau gue yang kalah gue bakal nyerahin AODRA sama lo tapi kalau lo yang kalah lo gausah ngusik daerah gue lagi"

"Bacot"tampa aba-aba bara meninju sudut bibir kenzi darah segar mengalir dari sudut bibir nya akibat bara.

"Dasar bajingan"

Bugg!!

Kenzi membalas dengan menendang tulang kering milik bara yang membuat sang empu meringis.

Darah segar masih mengalir dari sudut bibir kenzi ia mengelap sudut bibirnya dengan jaket yang ia kenakan kemudian kembali menghantam bara tampa rasa ampun.

Bugg tinjuan kenzi meleset mengenai tembok yang berada di belakang bara alhasil darah segar kembali mengalir dari tangan kenzi.

Bara tersenyum smirk menatap kenzi yang sepertinya akan kalah.

Tapi kenzi tak tinggal diam ia mengumpulkan semua tenaga nya dan brakk bara jatuh tersungkur tepat di hadapannya.

Sebagai balasannya kenzi menarik kerah baju bara dan membabi buta bara seakan-akan tak ada rasa kasian yang ia miliki.

"Gaush bikin ulah kalau ga mau nyawa lo habis sama gue"kenzi melepas cengkraman nya pada baju bara dan membiarkan nya begitu saja.

Ia kembali melajukan motornya ke arah jalan pulang dengan kecepatan di atas rata-rata karena rasa nyeri di sudut bibirnya membuat ia sedikit tidak fokus.

***********

Sesampainya di rumah kenzi langsung masuk dan menuju kamarnya untuk mengistirahatkan tubuh nya yang lelah akibat kejadian hari ini.

Keadaan rumah begitu sepi karena sepertinya mama dan papanya sudah tidur terlebih dahulu.

Saat sudah berada di kamar ia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.

Tak lama ia sudah terlelap tidur dan masuk ke dalam alam mimpinya dan akan melanjutkan hari nya esok yang akan datang.

Not revisi
27 Juni 2022

KENZI |ALUR BARU|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang