KENZI |ALUR BARU|

10

N(Budayakan follow sebelum membaca.
.
.
.
*HAPPY READING*

Malam ini kenzi memutuskan untuk keluar dan berkumpul di markas AODRA bersama dengan para anggotanya.

Saat ia menuruni anak tangga rumah nya di ruang tamu terdapat bella yang sedang menonton film horor di laptop nya.

"Kalau takut gausah nonton cil ntar gak bisa tidur"ucap kenzi saat sudah berada di belakang bella dan alhasil gadis itu kaget karena kenzi yang datang tiba-tiba.

"Gak gue gak takut"elak bella agar kenzi tak meremehkan nya karena ia seorang penakut.

"Yain gue mau keluar"

"Kemana"tanya bella yang masih fokus menatap layar laptop yang berada di depan nya.

"Markas"

"Owh"Bella hanya ber oh ria lalu kembali melanjutkan nontonnya.

"Yaudah gue pergi dulu pintu depan jangan lupa di kunci kalau mau tidur duluan aja gausah nunggu gue kalau ada apa-apa tinggal telfon"ucap kenzi mengusap lembut kepala Bella.

Bella hanya mengangguk dan membiarkan suaminya itu pergi bersama dengan teman-teman nya.

Saat kenzi sudah pergi dari pekarangan rumahnya tiba-tiba ia di kagetkan akan hantu yang tiba-tiba muncul dari layar laptop nya.

Refleks ia berteriak histeris karena hantu yang tiba-tiba muncul itu.

"Dasar setan kalau mau nongol kasih kode bego jangan main nongol aja untung jantung gue belum pindah ke kaki"omel bella yang kesal akibat ulah setan itu.

Ia kembali fokus pada film yang tengah ia tonton tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah 10 malam tampa sadar bella sudah cukup lama menonton film horor itu.

Saat di pertengahan film tiba-tiba bella merinding karena memang film yang di tampilkan semakin membuat dirinya takut terlebih ia di rumah sendiri dan kompleks perumahan nya yang sepi.

Ia tak mau melanjutkan film nya lalu melirik sekitar dengan takut-takut karena setan-setan yang di tampilkan pada film itu selalu terlintas di bayangannya.

Seketika bulu kuduk bella berdiri sendiri karena dari arah belakang terdengar suara-suara aneh ntah itu hanya khayalan bella atau memang ada sumber suara dari arah tersebut.

Rasanya Bella ingin sekali menangis ia tak tau harus berbuat apa seketika ia langsung berlari menuju kamarnya dan membiarkan film itu masih menyala di layar laptop nya.

Sesampainya di kamar bella menangis sesenggukan karena rasa takut yang terus menghantuinya begitu saja ia sangat menyesal karena telah menonton film itu.

Hikss hikss

Suara tangis bella semakin pecah karena dirinya benar-benar takut sekarang lantas ia mengambil handphone yang berada tak jauh dari dirinya dan segera menghubungi kenzi.

Tak lama sambungan itu terhubung pada kenzi, kenzi yang mendengar isakan tangis bella menjadi khawatir mengapa istrinya ini menangis.

"Lo kenapa bell"ucap kenzi dengan nada panik dari arah ujung telepon sana.

Bella tak menjawab hanya ada suara tangisan yang semakin menjadi jadi kenzi yang mendengar nya semakin di bikin panik.