17

179 13 4
                                    

hai sayang aku back
bersama aa ken dan para soib nya
.
.
.
.
*HAPPY READING LOVE"

hari cepat sekali rasanya berganti kini waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 malam, yang berarti tak lama lagi hari sudah mau pagi.

di jalanan kini sangat ramai jika kalian tebak jalanan akan sepi no no kalian salah besar.

di saat-saat orang tertidur untuk mengistirahatkan tubuh nya yang lelah akibat aktivitas seharian, berbanding terbalik dengan mereka yang tengah menikmati dunia malam.

kini anggota aodra ramai memenuhi jalanan, bukan hanya anggota dari aodra saja melainkan anggota dari berbagai geng motor lain nya yang sedang berkumpul.

mereka tidak sekedar berkumpul saja, tetapi mereka juga akan bermain-main dengan laju motor kesayangan mereka di aspal yang terlihat seperti membutuhkan darah.

ah itu sudah menjadi kebiasaan mereka toh mereka tidak takut akan apapun.

aodra kali ini tidak akan ikut balapan, mereka hanya datang saja sekedar menonton dan meramaikan.

kenapa aodra tidak balapan malam ini? tumben sekali seorang geng motor dengan ketua yang sangat amat sangar seperti iblis tidak ikut balapan malam ini.

banyak pertanyaan yang terlintas di benak mereka, tapi mereka lebih memilih tidak menanyakan karena tujuan mereka datang untuk menonton bukan untuk mengintrogasi kenzi sang iblis dari aodra.

"main ga ken"tanya lio menatap kenzi yang kini tengah menikmati sebatang rokok di bibir manis nya.

kenzi menggeleng tandanya ia tidak mau bermain malam ini, ntah lah apa penyebab sang iblis tidak mau main malam ini.

"tumben"celetuk galang yang kini tengah asik menikmati kacang kulit yang berada di hadapan nya.

"malas"singkat kenzi manik matanya menatap segerombolan orang yang tengah bersiap-siap untuk memulai pertandingan.

"malas apa takut bini"ledek satya menatap kenzi dengan wajah tengil nya.

"bacot, gue bukan takut bini, tapi lagi malas ribut"elak kenzi pada teman-teman.

"bisa aja lo iblis ngeles nya udah kaya bajai"celetuk lio.

"jomblo diem"

"siapa"tanya ketiga teman nya dengan kompak.

"lo bertiga lah"kenzi menjawab dengan nada jengah nya.

"yang jomblo jomblo aza lo yang udah punya bini ga di ajak"ucap devan secara tiba-tiba yang baru saja datang membawa minuman soda di tangan nya.

"nyambung aja lo, listrik mahal"

"bacot"

"dari mana"tanya kenzi menatap devan.

"noh"tunjuk depan ke arah para cewek-cewek yang tengah berkumpul.

sontak teman-teman nya ikut mengarahkan pandangan nya ke arah yang devan tunjuk.

"buset cepet amat lo ngejar nya kalo ada yang bohay dikit"ucap galang menatap devan.

"jelas langsung seger mata gue"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KENZI |ALUR BARU|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang