13

380 17 0
                                    

N(Budayakan follow sebelum membaca.
.
.
.
.
*HAPPY READING*
.

Kenzi menggeliat tak tentu arah di atas ranjang nya sesekali ia mengeluarkan ringisan dari bibir nya sepertinya kandungan alkohol pada minuman itu cukup besar hingga dirinya menjadi tersiksa seperti ini.

Dirinya seperti di beri perangsang oleh minuman itu dan sekarang posisi Bella sedang tidak aman karena jika sudah seperti ini laki-laki itu akan siap menerkam bella saat ini juga.

Sedangkan bella sama sekali tidak terganggu oleh laki-laki itu malahan ia tengah asik menikmati Drakor yang di tayangkan di layar laptop nya.

Kenzi bangkit dari tidurnya lalu berjalan ke arah bella, dan brak ia melempar laptop yang berada di hadapan bella ke arah kasur dan menatap gadis itu penuh dengan gairah.

Bella yang merasakan hawa aneh di sekitarnya lantas takut jujur ia tidak siap untuk melakukan hal itu sekarang terlebih kini status nya masih seorang pelajar.

"Ke- ken lo mau ngapain"ucap bella yang gugup kelak kini laki-laki itu masih menatap nya.

Kenzi menunjukkan senyum smirk nya lalu membisikkan sesuatu ke telinga gadis itu.

Sontak bella merinding seketika karena deru nafas laki-laki itu kini tepat mengenai leher nya.

"Gausah panik ini gak bakalan sakit lo tinggal nikmati aja"bisik kenzi dengan nada berat tangan nya tak tinggal diam kini tangan laki-laki itu sudah masuk ke dalam baju yang di kenakan oleh bella.

Bella yang merasa tangan laki-laki itu menyusuri tubuh nya kini di tepis dengan kasar lalu berdiri hendak keluar untuk mengamankan dirinya dari maut yang sedang melanda.

"Mau kemana silahkan aja keluar kalau gak mau tulang kering lo patah"ancam kenzi dengan sorot mata tajam menatap bella yang kini sudah berada di ambang pintu.

Bella terdiam sesaat tiba-tiba omongan sang mama belum lama ini kini terlintas di pikiran nya

"Kamu sekarang sudah jadi istri jadi harus nurut sama suami kamu kasih semua yang suami kamu minta selagi itu masih di atas batas wajar"

Sejujurnya bella memang belum siap untuk melakukan hal itu tapi ia sempat bimbang lantas ia melihat ke arah kenzi yang kini masih menatap nya.

"Gak gue gak bisa"ucap bella dengan spontan lalu beranjak keluar kamar untuk menghindar dari laki-laki yang kini berstatus menjadi suaminya itu.

Kenzi menatap kepergian bella lalu ia memejamkan matanya sejenak karena sekarang dirinya sangat sulit untuk mengendalikan emosi nya.

Dan prang!!

Gelas yang berisi susu yang sempat bella ambil tadi tiba-tiba sudah buyar berserakan di lantai akibat ulah nya.

Bella terdiam berdiri di ambang anak tangga ia mencoba untuk tenang dan memejamkan matanya sebentar.

Ia berharap ini bukan keputusan yang salah.

********

Di kamar bawah bella sudah siap dengan seragam yang melekat rapi pada tubuhnya ia segera bergegas menuju kamar atas untuk menemui sang suami yang seperti nya sekarang tengah tertidur pulas.

KENZI |ALUR BARU|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang