"Senyumannya menyelamatkan hari kelamku."
💚
💚
💚
🍂Happy Reading Guys🍂Pagi yang indah sekaligus kesempatan besar bagi seorang Ariz Varlingga. Kenapa? karena mulai saat ini dia akan terus bersama dengan bidadarinya, Ris Nayla.
Dengan alasan dia akan melindungi Nayla dari penyihir jelek itu (Fitri), saat yang ditunggu-tunggupun akhirnya tiba. Nayla datang memasuki gerbang sekolah dan disambut oleh Ariz and friends.
"Welcome sayang," cicit Ariz yang membuat Nayla bergidik malu.
"Pagi kak, kak bisa nggak, nggak usah manggil aku kayak gitu, geli kak," timpal Nayla pada pria berhidung mancung itu.
"Nggak bisa sayaang."
"Ihhh," ucap Nayla dan pergi meninggalkan Ariz and friends nya disana.
Naylapun langsung masuk kedalam kelasnya, tiba-tiba dia melihat sebuah pengumuman yang tertulis dipapan tulis mereka. Yang isinya bulan depan mereka akan masuk ujian pertama. Nayla yang membacanya pun hanya tersenyum santai dan duduk di kursinya.
Nayla yang melihat Yoga sibuk dengan beberapa pelajaran yang harus dia lengkapi hanya tersenyum lebar, sambil menggoda pria kulkas kutub itu.
"Makanya, kalau merasa bodoh jangan sok-sokan libur," cicit Nayla tepat ditelinga pria itu.
Yoga yang mendengar perkataan Nayla langsung menatapnya tajam. Dan memasang muka datar pada gadis yang baru saja menggodanya tadi.
"Gw do'ain, tu mata copot trus digiling mobil. Biar pecah berhamburan," cicit Nayla sambil mencibir pria itu.
"MAKASIH," timpal pria itu.
"Sama-sama," balas Nayla sambil tersenyum.
Setelah selesai menggoda si kulkas kutub, Nayla pun mengambil tas milik Yoga, dan meminum susu vanila kesukaannya. Enggak tahu kenapa, padahal merekakan nggak akur ya, tapi kenapa si kulkas kutub itu selalu sedia susu vanila buat gadis bodoh itu.
Pernah beberapa tahun yang lalu, saat mereka masih SMP, Yoga itu hanya merenspon satu wanita saja yaitu Nayla, dan nggak ada yang lain lagi.
Sementara Fitri, Yoga mau merenspon gadis itu hanya karena Fitri pernah nolongin Yoga, dari kejahilan kakak kelasnya. Sebenernya bukan sifat Yoga untuk merespon gadis yang suka membully orang lain, tapi mau gimana lagi anggap saja saat itu, sebagai ucapan rasa terimakasih Yoga pada Fitri.
Yoga itu bukan tipe cowok lemah ataupun pengecut, dia memilih diam dari kejahilan kakak kelasnya, itu karena ada alasannya.
Tiba-tiba Fitri pun datang menghampiri Yoga dan Nayla sambil membawa minuman ditangannya, kini dia datang dengan membawa beberapa temannya. Gilak tu orang pakek bawa rombongan.
Sesampainya Fitri di dekat Yoga dan Nayla, dia langsung menyiram Nayla begitu saja, Nayla yang menyadari kedatangan gadis itu langsung menundukan kepalanya. Saat Fitri menyiram Nayla dengan minumannya.
❄❄❄
Dengan gesit Yoga melindungi kepala gadis itu dengan jaket lavis kesayangannya, Fitri yang manyaksikann itu pun merasa kesal dan berkata.
"Lo apa-apaan sih Ga?" timpal Fitri kesal pada pria itu.
Pria itu hanya diam dan membuang jaketnya ke lantai sambil berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOLA (Yoga&Nayla) "SELESAI" ✔️
Fiksi Remaja-COMPLETED- ⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ "Dasar bodoh, lo buang nyawa lo hanya untuk gadis ini?" ledek Fitri pada pria itu. "KAU, KENAPA ADA SALAH SATU TEMANMU YANG DATANG KESINI HA! APA KAU SENGAJA MELAKUKAN ITU AGAR MEREKA TAHU SEPERTI APA PERLAK...