Ch¹

2.4K 97 2
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

Jaewon sedang menunggu Jaemin mengambil tas sekolahnya, dia sudah selesai sarapan bersama keluarga park.

"Hyung! Sudah mau pulang?" tanya Seohoon yang juga sudah siap untuk berangkat sekolah.

Seohoon tumbuh menjadi bocah yang tampan seperti Jimin. Dia sekarang sudah kelas 6 SD.

"Hm. Kenapa?" tanya Jaewon sembari mengelus kepala Seohoon sayang.

Dan mendapat delikan kesal dari adik Jaemin tersebut karena rambutnya menjadi berantakan kembali. Jaewon hanya terkekeh renyah melihat wajah kesal Seohoon.

"Tidak ada. Ah apa benar Hyung melamar Hyungku?!" tanya Seohoon penasaran.

Semalam dia sudah tertidur saat mendengar kehebohan keluarga nya saat mengetahui kalau Jaewon sudah melamar Jaemin. Dia dengan samar-samar mendengar nya dari kamarnya.

"Benar. Kau tidak suka?" tanya Jaewon sembari terkekeh.

"Suka tentu saja. Dan cepat-cepat bawa Jaemin Hyung keluar dari rumah ini." ujar Seohoon serius.

Jaewon tertawa renyah, lucu sekali calon adik iparnya ini. Tersenyum lembut saat melihat siluet pujaan hatinya yang sedang berjalan ke arah mereka.

"YAAK!!" kesal Jaemin memiting kepala Seohoon.

"AUHH AUHH!! SAKIIT HYUNG!" Seohoon meronta-ronta untuk lepas dari pitingan sang kakak.

"RASAKAN! RASAKAN! KAU MAU MENGUSIRKU BEGITU?!" kesal Jaemin.

"Hyung bantu aku!" pinta Seohoon kepada Jaewon yang sedang asik tertawa.

Jaewon melihat jam tangan di tangan nya kemudian kembali melihat kakak beradik yang masih sibuk bertengkar.

"Sudah hampir jam 7." celetuk Jaewon santai.

Jaemin menatap Jaewon shock, melepaskan tubuh sang adik dengan kasar hingga terjungkal. Ia segera berlari dengan cepat mencari sang mommy dan sang daddy.

"Mommy! Daddy!" teriak Jaemin heboh.

"Ada ap-"

Cup cup

"Jaemin berangkat sekolah dulu!" pamitnya setelah mengecup bibir orang tuanya.

Ia segera berlari menghampiri Jaewon, tak lupa menendang pantat sang adik. Jaewon hanya terkekeh ketika ditarik oleh Jaemin untuk segera masuk ke dalam mobil.

"PA! MA! JAEWON PULANG!" teriak Jaewon sembari memasuki mobilnya.

Dan terdengar teriakan menggelegar milik Yoongi dari dalam rumah. Jaemin kesusahan memasang sabuk pengaman nya membuat atensi Jaewon ke arahnya. Membantu si manis untuk memasangkan nya. Yang dibantu seketika tersenyum lebar hingga kedua matanya semakin menyipit.

"Hentikan senyumanmu jika kau tidak mau bibirmu sobek!" cibir Jaewon membuat Jaemin merengut.

Jaewon pun mengabaikan makhluk menggemaskan di sampingnya, dia fokus menyetir sembari sibuk mencari cara bagaimana dia mengatakan kepada Jaemin kalau dia akan segera ke Amerika dalam waktu dekat ini.

Tak lama pun mereka sampai di Bangtan SHS, Jaewon tidak menyangka jika dia sudah lulus dari sekolah ini. Waktu berlalu dengan begitu cepat tanpa ia sadari, Jaemin menatap Jaewon dalam diam. Dia mengerjap-ngerjap dengan pelan menatap wajah Jaewon yang terlihat memikirkan sesuatu.

STILL By : fujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang