CH⁶

1.2K 73 1
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"Oh hai Jaewon." sapa wanita menghampiri Jaewon.

Cup

Jaemin membulatkan matanya saat wanita tersebut mengecup bibir Jaewon cepat. Alis Jaemin menukik tajam dengan mata yang memicing.

"Haishh sial!" umpat Jaewon.

Dengan cepat Jaemin berdiri dari kursinya lalu-

"ARGGHHH!! ARGH!" teriakan wanita tersebut menggelegar.

"RASAKAN! CIUM-CIUM MILIK JAEMIN!" murka Jaemin menarik rambut panjang wanita tersebut dengan bar-bar.

Jaemin menarik rambut wanita itu hingga menyeretnya keluar dari restoran. Jaemin menghempaskan kepala wanita itu dengan kasar hingga tersungkur di aspal. Semua mata menatap Jaemin ngeri, tentu saja karena Jaemin terlihat polos dan pendiam ternyata sangat menakutkan.

"ISH!" kesal Jaemin sembari melepas sepatunya.

Bugh! Bugh!

Sepasang sepatunya yang berat menimpuk kepala wanita tersebut dengan keras.

"TOLONG!" teriak wanita tersebut sembari melindungi kepalanya.

Jaemin kembali menarik rambut panjang tersebut dengan kuat dan kasar. Bahkan helaian rambut wanita itu-banyak yang tersangkut di jari-jarinya. Jaewon sendiri hanya menatap tingkah bar-bar kekasihnya dengan wajah terkejut. Ia tidak menyangka jika Jaemin marah akan semenakutkan itu.

Dia sengaja tidak menghentikannya atau menyuruhnya berhenti, karena ia takut menjadi korban selanjutnya.

"MAAFKAN AKU! MAAFKAN AKU!" mohon wanita itu dengan putus asa.

Jaemin melepaskan tangannya dari rambut itu, napasnya memburu karena amarah dengan wajah merahnya.

"KAU SIAPA HAH?!" bentak Jaemin sembari menendang kecil betis wanita tersebut.

"Aku-"

"Jangan mengaku pacar Jaewon hyung! Karena Jaemin pacar Jaewon hyung!" Jaemin memeletkan lidahnya mengejek wanita di bawahnya.

Tentu Jaemin percaya jika wanita itu bukanlah selingkuhan Jaewon, karena ia percaya jika Jaewon tidak akan menduakannya. Wanita di bawahnya mengangguk dengan brutal mengiyakan ucapan Jaemin. Dia takut menjadi sasaran kekerasan dari Jaemin lagi.

Jaewon yang melihat keadaan sudah mulai tenang, ia segera keluar menghampiri kekasihnya.

"Baby-"

"Ssstt!" sela Jaemin sembari menutup mulut kekasihnya.

"Jawab!" perintah Jaemin dengan mendelik kesal.

"A-aku temannya." jawabnya dengan gugup.

Jaemin mendengus kasar, menatap wanita tersebut dengan tajam.

"Lalu kenapa kau menciumnya! YAAAAKKK!" murka Jaemin kembali menarik rambut wanita itu.

Jaewon segera mengangkat tubuh Jaemin menjauhkannya dari temannya. Ia dengan cepat memanggul tubuh sintal kekasihnya seperti karung beras, mengabaikan rontaan dan teriakan dari Jaemin.

"ANGEL! BAYAR MAKANANKU!" teriak Jaewon yang menuju mobilnya.

"Hyung lepas!" protes Jaemin memukuli pantat kekasihnya.

"Diam baby. Nanti kujelaskan." ujar Jaewon memasukkan Jaemin ke dalam mobil.

Memasangkan sabuk pengamannya lalu menutup mobilnya. Dia memasuki mobil sudah dihadiahi delikan Jaemin. Dan wajah Jaemin terlihat sangat menggemaskan, tanpa permisi Jaewon menarik tengkuk Jaemin. Menempelkan bibirnya di bibir Jaemin, lalu mulai melumat bibir mungil kekasih tercintanya.

STILL By : fujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang