Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.
"Kau doktrin anakku dengan apa hah?!" geram Jimin menatap Jaewon tajam.
Jaewon menelan ludahnya susah, menggeleng kaku menjawab pertanyaan Jimin. Entah kenapa, baginya sekarang aura Jimin sangat tidak bersahabat dengan nya. Sejak dia melamar Jaemin.
Jimin mengerang kesal melihat putranya itu sedang memeluk tubuh Jaewon layaknya pohon dan Jaemin koalanya.
"Jaemin mau ikut Jaewonie Hyung! Titik!" jerit Jaemin.
Jimin mengusap wajahnya kasar, sedangkan Jaewon menggaruk rambut kepalanya yang tidak gatal. Saat tadi dia berpamitan kepada Jaemin kalau besok dia mau ke Amerika.
Jaemin seketika menangis dengan keras sembari merengek ikut dirinya. Dan berakhirlah seperti ini saat Jaewon mengembalikan Jaemin ke rumahnya. Sang kekasih tidak kunjung melepaskan nya barang sedetik pun.
Membuat kepala rumah tangga tersebut geram sekali karena putra tersayang nya menempel seperti lintah kepada anak orang. Bahkan dia sebagai daddy nya pun tidak dilirik nya sama sekali. Jimin kan kesal, Jimin kan cemburu.
"Lebih baik akhiri saja hubungan kalian jika kejadian nya seperti ini. Daddy tidak akan membiarkanmu pergi dengan anak alien ini sayang." final Jimin.
Jaewon dan Jaemin membulatkan matanya bersamaan, menatap Jimin tidak percaya.
"Jimin-ssi.. aku tidak akan melepaskan Jaemin. Apapun yang terjadi." ujar Jaewon dengan kilatan mata yang tajam.
Jimin menaikkan alisnya satu menantang anak dari sahabatnya ini.
"Begitu? Kalau kau bisa mengalahkan daddy mu, bawalah putraku bersamamu." tantang Jimin dengan seringaian kecebong anjing lautnya.
Jimin berkata seperti itu tentu ada maksud lain. Tidak mungkin Jaewon bisa mengalahkan Taehyung, yang artinya itu Jaemin tidak akan ikut bersama Jaewon. Dan satu hal lagi, jika Jaewon memang bisa mengalahkan Taehyung.
Maka Jimin akan merasa sedih sekaligus lega. Sedih karena ia akan berjauhan dengan Jaemin, lega karena ia bisa mempercayai Jaewon untuk menjaga putranya.
"Ne?!" shock Jaewon.
Dia menggeleng menyerah, dia bukan berarti tidak mau berusaha atau apapun. Tapi dia benar-benar tidak bisa melakukan hal itu. Dia masih ingin hidup dan menikahi Jaemin oke?! Dia tidak ingin menyerahkan nyawanya untuk sang daddy.
Terakhir kali ia duel dengan sang daddy adalah seminggu yang lalu. Dan lihat! Bahkan masih ada bekas lebam di sekujur tubuhnya. Ia pun harus check up ke dokter untuk pemulihan tulang-tulang nya yang patah.
"Nah kau lihat sayang? Priamu itu bahkan sudah menyerah sebelum memulai. Biarkan dia pergi, kau di rumah." bujuk Jimin lagi.
Jaemin menggeleng brutal, ia menyembunyikan wajahnya di dada Jaewon. Enggan menatap sang daddy yang semakin frustasi.
"Belum bisa juga?" interupsi Yoongi yang baru saja datang.
Dia sudah tahu dengan apa yang terjadi, dia baru saja selesai membantu adik Jaemin belajar.
"Begitulah. Anakmu sama keras kepalanya sepertimu baby." dengus Jimin.
Yoongi menatap garang Jimin dan seketika membuat Jimin menciut. Dia pun segera mengecup punggung tangan sang istri sebagai perminta maaf.
"Jaemin sayang." panggil Yoongi mengelus kepala anaknya.
Jaemin mengintip pelan wajah sang mommy lalu kembali menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL By : fujoHere8
FanfictionLanjutan dari ebook ONYX II. Kisah cinta anak taekook. Jaewon x Jaemin.