Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.
Makan yang banyak sayang." Jungkook meletakkan sepotong daging di piring Jaewon.
Jaewon tersenyum senang sembari mengangguk antusias. Membuat sang kepala keluarga dan juga si bungsu memandang mereka cemburu. Haejin merengut kesal, menggeser kursinya agat mendekat ke arah sang daddy.
"Haejin juga mau!" Haejin menyodorkan piring makannya.
Taehyung terkekeh, melakukan apa yang seperti dilakukan sang istri kepada Jaewon. Haejin semakin duduk mendekat dengan Taehyung, bahkan mata bulatnya melorot garang ke arah sang mommy.
Dia kesal sekali dengan sang mommy, dia akan dilupakan jika sudah ada sang kakak.
"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Jaewon heran.
"Hmph!" Haejin melengos dengan mendengus kasar.
Jungkook menatap ke arah sang suami bertanya. Taehyung pun melengos seperti Haejin, membuat seorang ibu dengan putranya pun mengernyit heran.
"Ada apa dengan kalian?" jengah Jaewon.
Taehyung mengendikkan bahunya tidak tahu, ia melanjutkan makan nya bersama sang putri. Mengabaikan tatapan bingung dari Jungkook dan Jaewon.
Setelah makan siang, Taehyung dan Haejin semakin jengah dengan kelakuan Jungkook dan Jaewon. Mereka sedang berada di ruang keluarga menonton film, dan Jungkook berada di pelukan Jaewon. Dan Haejin berada di pelukan Taehyung.
Haejin menatap kesal mereka berdua dengan alis yang menukik tajam. Dia cemburu! Cemburu sekali karena sang mommy dan sang hyung mengabaikan nya!
Dia tidak perduli dengan nasib sang daddy. Dia hanya memanfaatkan sang daddy agar tidak terlihat semakin menyedihkan.
"Aish!" Haejin sudah tidak kuat.
Dia melepaskan pelukan sang daddy dengan kasar lalu menghampiri sang mommy dan Jaewon. Melepaskan tangan Jaewon dari tubuh sang mommy dengan kasar. Lalu dia duduk di tengah-tengah mereka.
"Kalian menyebalkan sekali! Lupa dengan Haejin!" jerit Haejin dengan kesal.
Jungkook dan Jaewon saling pandang kemudian tertawa geli. Mereka pun memeluk satu-satunya wanita di keluarga mereka dengan gemas.
"Aigoo~ putri Mommy cemburu eh?!" goda Jungkook sembari mencium pipi Haejin gemas.
Haejin mengangguk dengan wajah kesalnya, Jungkook dan Jaewon kembali terkekeh. Taehyung diam-diam tersenyum hangat melihat keluarga kecilnya.
Dengan hal kecil seperti ini saja mampu membuat hati Taehyung menghangat dan membuatnya bahagia. Matanya tiba-tiba saja memanas mengingat masa-masa mudanya saat bertemu dengan Jungkook.
Jika Jungkook lah seseorang yang membebaskan nya dari dunia datar dan dingin nya. Ia pun memilih untuk pergi dari sana, ia tidak ingin merusak suasana bahagia keluarga tersayangnya. Namun Jaewon sudah lebih dulu menyadarinya.
"Jaewon menyusul daddy dulu Mom." pamit Jaewon.
Jaewon menyusul sang daddy yang berada di halaman belakang. Ia sedang duduk dengan kepala yang tertunduk.
"Ehem!" Jaewon berdehem kecil sembari mendudukkan tubuhnya di samping Taehyung.
Taehyung dengan segera menghapus air matanya dengan cepat. Mengalihkan pandangan nya takut-takut Jaewon melihat jejak air matanya.
"Ada masalah Dad?" tanya Jaewon.
"Tidak." Taehyung tersenyum sembari mengusap kepala Jaewon sayang.
Jaewon mendengus remeh, menyenderkan tubuhnya di kursi sesekali melirik sang daddy. Umur sang daddy sudah menginjak umur 37 tahun namun entahlah, hal itu membuat Taehyung semakin terlihat muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL By : fujoHere8
FanfictionLanjutan dari ebook ONYX II. Kisah cinta anak taekook. Jaewon x Jaemin.