CH¹¹

1.1K 68 2
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.

.

.

"H-hyung.."

Jaewon membulatkan matanya saat melihat sang adik terdiam kaku di sana dengan mata berkaca-kaca. Jaewon berjalan cepat sembari menggeleng brutal.

"I-itu.." Jaewon tidak bisa berkata lagi karena ia sudah menjadi bahan pukulan sang adik.

"Hiks-jahat! Jaeminku sedang b-berjuang tapi-hiks Hyungie berselingkuh!" tuduh Haejin seenaknya.

Bugh! Bugh! Bugh! Bugh!

"SELINGKUH APANYA!" teriak Jaewon tidak terima.

Haejin terlonjak karena terkejut, menatap takut sang kakak dengan air mata berlinang.

"HUWAAAA!!" Haejin menangis dengan keras hingga membuat semua tamu pesta keluar melihat adegan Haejin menangis.

"Haish!" Jaewon mengerang kesal.

Dia mengangkat Haejin ala karung beras lalu memasukkan nya ke dalam mobil dengan kasar. Sebelum Haejin memberontak ingin keluar, dia segera berlari ke sisi lain untuk mengemudi.

.

.

.

"Hyung berhenti~" rengek Jungkook saat suami kurang ajarnya sibuk menyusu di dadanya.

"Aku merindukanmu Baby." gumam Taehyung dengan suara rendahnya.

Jungkook merotasi bola matanya malas, ia memutuskan untuk mengelus kepala sang suami sembari sibuk menahan desahan nya. Mereka sedang di ruang tengah dengan tv yang menyala. Kalau dia mendesah dan membuat sang suami semakin melunjak maka bisa-bisa mereka bercinta di ruang tengah. Lalu jika anak mereka melihat bagaimana?! Karena jika mereka bercinta maka akan lupa waktu.

"HUWAAA!! TIDAK MAU!"

"TERSERAH!"

Kedua orang tua tersebut menoleh ke arah luar, lalu saling berpandangan dan berlari keluar saat mendengar suara anak mereka bertengkar.

"Ada apa?!" shock Taehyung melihat Haejin sedang sibuk menjambak dan menendangi anak pertama mereka.

Jaewon sendiri hanya diam dan memasang wajah datar, tidak mungkin dia melawan adik tercintanya ini walau dia sendiri kesakitan. Melihat hal itu Taehyung segera menahan Haejin dan dengan cepat menggendongnya masuk ke dalam.

"Astaga.." desah Jungkook lelah melihat keadaan putranya.

Ia menghampiri Jaewon lalu merapikan helaian rambutnya, membersihkan baju si tampan dari bekas alas kaki Haejin.

"Kenapa adikmu menangis seperti itu?" khawatir Jungkook sembari membawa Jaewon masuk ke dalam.

Jaewon bungkam, melirik kesal sang adik yang saat ini masih menangis di pangkuan sang daddy.

"Lihat tampangmu! Kau seperti gembel!" kesal Jaewon mencibir penampilan adiknya.

Rambut acak-acakan yang basah karena air mata dan keringat, baju tersingkap ke mana-mana. Wajah berantakan karena air mata dan ingus.

"HUWAAA!" tangis Haejin semakin keras dan hendak memukuli Jaewon lagi namun segera ditahan oleh sang daddy.

"Jaewon." tegur Taehyung membuat sang empu berdecak kesal.

STILL By : fujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang