Chapter 4

728 41 1
                                    

...

Hari senin, awal Chimon menjadi siswa disekolah bertaraf International. Kedatangannya bersama Gun mengundang mata anak² yg sudah ada disekolah.
Beberapa anak terlihat sangat syok, ketika Chimon turun dari mobil disusul Gun dan beberapa pengawal yg sigap menjaga Gun dan Chimon.

"Anjir, Aunty Gun bersama siapa itu?' tanya Frank sambil terus menatap Gun dan Chimon yg berjalan masuk

"Itu anaknya Aunty, namanya Chimon" ucap Pluem seraya pergi kekelas.

"Cakepnya elaaah" ucap Aj sambil menatap Chimon

"Selamat Pagi Tuan Silahkan duduk" ucap Kepsek ramah

"Pagi" jawab Gun seraya duduk bersama Chimon

"Ini anak Tuan ?" Tanya Kepsek

"Iya, saya harap dia baik² saja disini. Jika dia kenapa², saya yakin Off akan membuat orang yg melukainya itu hilang" ucap Gun tegas

"Baik, akan saya lapor jika ada yg mencari masalah dengannya" ucap Kepsek sambil menelan ludah.

"Baiklah, Sayang. Mami pulang dulu, belajar yg baik. Jika kamu gak bisa banyak bicara , jangan dipaksa yah. Lakukan hal yg ingin kamu lakukan" ucap Gun lembut sambil mengelus pipi chimon

"Iya Mami" jawabnya Sambil memeluk Gun

"Ya sudah, Pak tolong antarkan dia kekelas. Saya permisi dulu" ucap Gun lalu mencium pipi chimon dan pergi

"Mari Nak, bapak antar kekelas" ajak Kepsek ramah

"Iya Pak" jawab Chimon lalu mengikuti kepsek

...

"Selamat Pagi Pak" sapa anak² ketika Kepsek masuk bersama chimon

Datangnya chimon membuat kelas itu menganga
Bagaimana tidak, biasanya kalo ada murid baru yg datang pasti diantar langsung oleh wakel atau guru pelajaran pertama. Tapi tidak bagi Chimon, dia diantar langsung oleh Pimpinan sekolah. Hal itu membuat anak² menciut. Karena, setau mereka jika seseorang diantar kepsek kekelas, tingkat kehidupannya berada dilevel tertinggi dalam kehidupan manusia. Atau dengan kata lain, keluarganya sangat amatlah berpengaruh dinegara ini.

Setelah dari memperkenalkan , Chimon langsung disuruh duduk oleh kepsek.

"Makasih yah Pak" ucap Chimon sopan lalu duduk dikursi kosong.

Semua dalam kelas menatapnya gak percaya, ketika dia mengeluarkan ponselnya.

Merasa diperhatikan, Chimon menatap anak² semua dalam diam.

" Apa ada yg salah yah dari ku, sehingga mereka menatapku begitu?" Pikirnya sambil garuk kepala bingung

Gak lama kemudian beberapa anak masuk...

"Woilah dia dikelas sini?" Tanya Aj seraya mendekat

"Gak udah digangguin anjir" tahan Ohm seraya menarik kerah kemeja Aj

"Ah Lo mah gak asik, gue hanya mau ajak dia kenalan doang" ucap Aj

"Namanya Chimon.. udah mending lo pada keluar." Ucap Ohm sambil mendorong tubuh Aj keluar disusul teman²nya

∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang