...
Dirumah megah Off Gun, terlihat ada Mew Gulf, Tay New, Singto Krist, Arm Lee, Plapod Gawin dan Juga Mike Toptap yg sudah mengetahui kejadian disekolah tadi.
Ternyata sebelum Off datang, dia sudah memberi tahu pasa semua Yg ada sekarang dirumahnya."Kenapa gak suruh Harit bunuh aja manusia otu Off?" Tanya Mew putus asa ketika Off menceritakan semuanya
"Belum waktunya dia Mati. Siapa tau dia masih ada keberanian untuk melukai Chimon atau anak² yg lain " jawab Off
"Huh, kalo tadi aku ikut sudah pasti anak itu mati" ucap Gulf kecewa gak bisa berbuat apa² ketika anak Adenya dilukai begitu.
"Tenang Kak, yg penting udah dibuat luka juga sama Harit kan" ucap Gun menenangkan Kakanya yg dimana Tingkat Psikopatnya paling tinggi diantara para Uke.
"Trus mana perempuan itu?" Tanya New yg juga putus asa ketika mendengar Pim masih dibebaskan hidup
"Pasti dirumahnya" jawab Singto santai
"Mau dibantai gak?" Tanya Krist
"Aku sih mau dia dibantai, biar dia gak melukai anak² yg lain" timapl Gawin
"Sepertinya Ajakkan Kamu itu menggoda Win" dukung Gulf membuat Gun melotot
Anaknya yg hanya luka, tapi sahabat serta kakanya bersikap seakan² Chimon sementara koma dirumah sakit.
"Udah gpp, Biarin aja dulu dia bebas. Kalo dia berani macam², jangankan anak² Luka , mereka kepentok aja karena ulah dia, disitu Kita Bantai berjamaah" Ucap Lee
"Yah itu terserah kalian, karena jika Perempuan itu berani. Berarti dia sudah menyiapkan segala sesuatu yg akan dia perlukan dipemakamannya nanti" ucap Mew santai tapi sadis.
"Oke, aku rasa pembahasan ini cukup sampai disini. Karena sekarang sudah 2 jam kalian disini, berarti waktu istirahat sudah selesai. Dan, Silahkan kembali kekantor masing² karena walaupun kalian kecewa dan putus asa karena gak bisa membantai wanita itu, tetap saja kalian harus melakukan kewajiban kalian masing². Oke ? Silahkan berdiri dan Selamat bekerja " ucap Gun panjang² membuat semua mendengus dan pasrah.
Karena jika Gun sudah berkata, mereka past mengiyakannya langsung. Karena jika lelkai cantik plus ganteng itu kalo marah akan lebih bahaya dari pada Kaka nya Gulf .
Setelah itu tanpa membalas ucapan Gun, semua langsung pergi setelah Off mencium Pipi Gun lalu disusul Gulf . Setelah itu mereka pergi kekantor masing².
Dan Gun, juga pergi kekantornya setelah pamitan pada anak emas satu²nya.
°______°
Diruangan Khusus Anak² semua ada ....
"Duh, gue masih greget ini pen cekek cewe tadi" ucap Ohm sambil meremas² bantal kursi
"Sama anjir, gue rasanya gak puas kalo hanya dilukai begitu " sambung Perth gak terima
"Lagian kak Harit kenapa hanya lukain, kenapa gak ditikam aja tu pisau dilehernya " sambung Nanon kesal
"Ini kalian bertiga kenapa jadi psikopat begini sih?' tanya Mark heran
"Greget gue Mark. Pengen banget gue gorok manusia tadi" jawab Nanon
"Pleaselah, lain kali aja jika dia masih berani atau udah siapin mental untuk mati" timpal Frank
"Astaga Frank" ucap Drake kaget mendengar kata² Frank yg gak biasanya begitu
"Gue juga kesal sama manusia itu Beb, kalo gak ingat ada Abang tadi paling gue dah cekek² cewe itu" ucap Frank
"Sudah dong, kan udah lewat. Lupain aja" ucap Chimon
"Huh, Lo kenapa sih baik banget jadi orang Mon? Padal kan dia udah buat Lo luka" ucap Perth gak habis pikir dengan sikap Chimon
"Yah masa kita harus membalas perbuatannya ? Ibaratnya aja, Gak mungkin kan jika ada Anjing yg gigit kita, trus kita balas gigit anjing itu? Biarkan dia mengonggong, karena jika kita tidak meladeninya pasti dia lelah sendiri dan berhenti" ucap Chimon bijak membuat semua terdiam.
"I..iya Mon" jawab Semua yg ada pasrah.
-----
Dikantor Milik Gun suasana menjadi sangat mencekam ketika Gun masuk dengan cepat dan raut wajah yg marah, diikuti beberapa pengawal.
Emosinya memuncak ketika Mond memberitahu kalo ada yg menggelapkan dana pembangunan gedung Appartemen yg dia pimpin. Disertai mogok kerja dari pekerja karena gaji yg tidak kunjung dibayar.
" Mana Data keuangan pembangunan itu Mond ?" Pinta Gun yg Lamgsung diberikan MondRaut wajahnya berubah sangat marah ketika presentase dana dua bulan terakhir turun drastis
"Bagaimana bisa Mond? Setau aku uangnya udah di transfer pada kepala mandor" tanya Gun seraya mengambil note book dimeja
"Kata seorang yg kerja, Mandor nua tidak datang sudah 1 minggu ini. Ada yg bilang juga Mandor itu lagi keluar negeri" jawab Mond
" Sudah kamu cek dia ngapain disana?"
"Sudah, dia jalan² bersama dua istrinya serta 4 anaknya" jawabnya cepat ,
Gun hanya manggut²
Gak lama dari itu Mew dan Gulf masuk dan langsung duduk didepan Gun
"Aku sudah temukan siapa orang yg berani bermain api ini" ucap Gulf tanpa ditanya
"Dia akan di urus oleh Tay dan New, mereka sekarang sudah dijalan ke Swedia. " Sambung Mew
"Apa kalian yakin?"
"Yah, sangat yakin. Menuruh informasi yg kita dapatkan, bahwa mana Kepala para pekerja itu sudah dua kali dengan ini menggelapkan dana pembangunan." Jelas Gulf sambil menyodorkan beberapa kertas yg akan menjadi bukti.
"Baiklah Kak, makasih sudah membantu" ucapnya setelah melihat bukti² itu.
"Apa yg akan kita lakukan Bos?" Tanya Mond
"Kamu turun langsung ke tempat pembangunan itu, dan suruh Leo menghubungi para pekerja. Nanti kita susul" jawab Gun yg Langsung dituruti Mond tanpa bertanya lagi.
-----
Pembangunan yg ditargetkam selesai pada bulan depan, akhirnya tertunda karena Penggelapan dana.
"Arrghh sialan !" Umpatnya ketika melihat Saldo Di ATM khusus gaji para pekerja tersisa 20jt
"Berani sekali dia memakai uang sebanyak itu. Apa dia tidak tau dia berhadapan dengan siapa?" Ucapnya lagi lalu berdiri dan pergi menghapiri Mew Gulf Mond dan Leo
"Bagaimana?" Tanya Mew
"Uana tinggal 20jt" jawab Gun membiat 4 orang didepannya melotot
"Ini tidak bisa dibiarkan" ucap Gulf
"Tay New akan tiba besok, jadi besok aja hubungi mereka. " Ucap Mew
"Kalau begitu, Mond kamu ambil sisa uang yg ada di Atm ini dan bagikan pada mereka" suruh Gun lalu mengajak Mew Gulf kembali
"Baik Bos" jawab Mond seraya pergi
∆∆∆∆∆∆∆∆
KAMU SEDANG MEMBACA
∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚
FanfictionMemiliki segalanya, dan bergelimang kemewahan sering kali membuat Gun mengeluh. Hingga dia dipertemukan dengan seseorang yg membuatnya menghargai yg dia punya..