∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚

Chapter 36

°°°°°

Denting suara melodi lagu romantis, bergema ketika Chimon turun dari mobil bersama Off.

Dia mencengkram tangan papinya ketika menatap kumpulan orang yg juga menatapnya.
Gugup yg dia rasakan terlihat sangat jelas dari Sorotan Mata sipitnya.

"Tenang sayang, Semua akan baik² aja" ucap Off menenangkan Anaknya saat dia melihat Mon menelan ludahnya kasar.

Ratusan pengawal yg menjaga disepanjang jalur menuju Room Wedding milik Calon suaminya terlihat memantau sekitar.

DiAltar Pluem meneteskan air mata bahagia saat melihat cantiknya Chimon yg berjalan sambil diapit Off.
Terlihat para sahabat serta kaka²nya juga Meneteskan air mata bahagia saat melihat ade yg mereka anggap Bayi itu akan segela melepas masa Pacarannya.

"Mooonnn" teriak Nanon seraya tersenyum Bahagia

"We Happy with You" sambung Fiat tak kalah bahagianya

"Nih" Boun menyodorkan Bucket Bunga yg akan dia bawah.

"Thank you" hanya itu yg bisa Chimon ucapkan saking gugupnya

Dengan sigap Pluem mengulurkan tangannya membantu Chimon naik, dan tentu saja langsung digapai oleh Calon Pendamping Hidupnya.

Semua emak bahkan sudah meneteskan air mata Bahagia ketika melihat Dua Anak mereka berdiri di altar.
Mew bahkan menyeka air mata disudut matanya . Ketua geng Mafia terkenal bisa Mewek juga hanya karena melihat Anak yg dia anggap masih kecil, akan segera menikah.

Terlihat Kamera Man berusaha merekam dengan baik.

Suasana romantis terjadi, ketika Melodi lagu diputar pelan. Didukung dekorasi yg sangat memanjakan Mata . Perpaduan warna Gold ungu dan Silver membuat siapa saja betah berlama² disitu.

Para Anak-anak sudah berfoto ria ketika mereka tiba. Tak menyangka Pesta pernikahan dua kerabat mereka mengeluarkan biaya sampai miliaran.

°°°

Keduanya disuruh pendeta untuk berhadapan, kemudian mengatakan apa yg sudah disiapkan.

"Untuk Saudara Pluem Purim... Bersediakah engkau mengambil saudara Chimon Watchirawit sebagai Istri Mu? Dan Saudara, Chimon Watchirawit, Apakah Engkau bersedia menjadi pendamping hidup Pluem? Apakah jawab saudara?" Ucap Pendeta

Dengan tarikan napas Pelan Pluem menatap Chimon

"Chimon Watchirarit , Aku mengambil Engkau sebagai Istriku . Untuk saling memiliki juga menjaga diri, dari sekarang bahkan sampai selamanya. Pada waktu susah atau senang, pada waktu kelimpahan dan Kekurangan, pada waktu sehat dan sakit. Untuk saling menjaga dan menghargai, saling Melengkapi , sampai maut memisahkan kita sesuai dengan isi Kitab. Inilah Janjiku yg tulus untukmu" ucap Pluem Mantap

Air mata yg Chimon tahan, akhirnya tumpah tak terbendung. Bahagia yg dia rasakan benar² membuatnya terharu.

"Abang, Pluem Purim
.. Aku Menerima dan Mengambil Engkau sebagai Suamiku . Untuk saling memiliki juga menjaga diri, dari sekarang bahkan sampai selamanya. Pada waktu susah atau senang, pada waktu kelimpahan dan Kekurangan, pada waktu sehat dan sakit. Untuk saling menjaga dan menghargai, saling Melengkapi , sampai maut memisahkan kita sesuai dengan isi Kitab. Inilah Janjiku yg tulus untukmu" balas Chimon Lancar