Chapter 31

231 15 2
                                    

Besoknya...

Dengan Sedikit Drama menangis yg diciptakan Gun, akhirnya Chimon bisa pergi menaiki pesawat yg akan membawanya jauh lagi dari Orang tua, teman serta Pacarnya. Berbagai macam pesan sudah Gun ingatkan ketika mereka masih dijalan menuju bandara.
Chimonpun tak kalah sedihnya ketika Gun melambaikan tangannya ketika Mon memasuki pintu pesawat. Air mata yg dia tahan akhirnya lolos dari kedua matanya saat dia sudah duduk.

Sedangkan Phuwin dan Frank sudah kembali duluan dua hari lalu.

"Ayolah Jangan menangis. Hanya 1 tahun 6 bulan kok. Ayo Mon kamu bisa" ucapnya menyemangati diri sendiri.

Ditempat lain Pluem sedang duduk santai di balkon kamarnya sambil memandangi hamparan pepohonan yg hijau.
Sesekali dia tersenyum ketika dia mengingat bahwa lelaki yg dia cintai sudah menjadi miliknya.
Tekadnya yg akan membahagiakan Chimon sudah dia Jalankan. Dimana, tanpa sepengetahuan Ayah dan Bunda , dia sudah memulai kerja nya di Kantor dan beberapa Usaha atas namanya.

"Hallo?" Ucapnya ketika panggilan terhubung

"Bang, ini ada Yg mau pakai WO. Terima apa gimana?" Tanya Salah satu kariawannya

"Kenapa nanya? Terima saja "

"Em Bang, masalahnya tanggal yg sama itu ada Bookingan juga."

"Astaga, aku kesana sekarang' ujarnya Lalu menyambar kunci mobil dan pergi

"Eh eh eh, mau kemana? Kan pacarnya belum tiba" tanya New

"Bunda, Aku ada urusan bentar" jawabnya lalu mencium pipi New dan pergi sebelum ditimpa pertanyaan dari bundanya

"Huh, dasar Anak Te" ujarnya membuat Tay yg sedang menyeruput kopinya melotot

"Hin, dia anak kamu juga" ucap Tay mengingatkan istrinya

"Bodo amat ya Te" jawabnya lalu pergi

"Eitss, mau kemana?" Tahan Tay

"Kerumah Gun huh." Jawabnya lalu menarik tangannya dan pergi

"Eh.. kok gue ditinggal" tanya Tay heran seraya melepas koran lalu berlari menyusul bininya

"YAK TE " ucap New kaget ketika Tay masuk kedalam mobil

"Hehe" nyengir Tay sambil memasang sit belt

"Ayo jalan" pintanya

Plaaakkk

"Adoohh, kenapa Hin?" Tanya Dia sambil mengelus kepalanya yg habis ditampol

"Kamu gila apa gimana ke rumah Gun pake boxer hah?" Tanya New ngegas

"Elah, ini aku bawah celana Hin" jawabnya santai lalu memakai celananya

"Oh Dasar " ucap New lalu menjalankan mobilnya

-----

"Bagaimana Bang? Diterima apa gimana ini?' tanya Manager

"Terima aja, kan yg satu pagi. Yg satu malam. Bisa kan?"

∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang