Semua bingung Saat Chimon kembali dengan wajah ditekuk
Entah kenapa dia kesal melihat Pluem pelukan dengan orang yg jelas² melukainya kemarin."Mon?" Panggil Ohm heran
"Diam" ucapnya Sambil meremas botol
"Kenapa? Apa yg buatmu kesal?" Tanya Prem
"Gpp kaka" jawabnya lalu memeluk Prem
"Ayo cerita kenapa?" Bujuk Boun
"Aku gpp kaka"jawabnya
"Oh sial, dia bersama Boun dan Prem." Umpat Pluem saat melihat Chimon dipeluk Prem
Dia mengurungkan niatnya untuk mendekati Chimon, dan berjanji akan menemui chimon kalo dia lagi sendirian.
---
Skip....
"Mon, Kita pulang dulu. Nanti kita ketemu lagi" ucap Nanon
"Iya Nanon, bye" jawab Chimon lalu masuk kedalam mobilnya
"Hallo?" Ucap Pengawal saat Chimon menelponnya
"Kita jalan² yah? Aku mau ke Ice cream Cafe"
"Oke Boss" jawab Pengawal sopan
...
Setibanya di Ice Cream Cafe, disitu Ada Pim dan dua cowo yg sedang duduk.
Melihat Chimon masuk, senyuman Licik Pim muncul.Dengan pelan mendekati Chimon dan meminta maaf.
Karena diajarkan selalu baik, tanpa curiga Chimon memaafkan Pim.
"Lo baik banget" ucap Pim
"Kata Mami gak baik kalo jahat sama orang" jawabnya Polos
"Lo emang anak yg penurut" ucapnya mengajak Chimon bicara, kemudian dia mencampurkan bubuk kedalam mangkuk ice cream chimon.
Setelah itu Pim pamit dan pergi bersama dua orang yg mengikutinya dari belakang.Merasa ada yg aneh, Pluem memasuki cafe ketika melihat Pim keluar sambil hi five bersama dua temannya.
"Mon?" Panggil Pluem saat tubuh Chimon hampir roboh
"Ke..kepalaku.. sa.._ ucapan Chimon putus, karena sudah pingsan.
"Chimon?" Panggil Pluem khawatir
"Sialan akan gue bunuh lo Pim" umpat Pluem seraya mengangkat Chimon
"Den" panggil semua pengawal kaget saat Pluem keluar membopong Chimon
"Pak, Hubungi Orang tua dia. Dan suruh kerumah sakit sekarang" suruh Pluem setelah meletakkan chimon dijok belakang.
---
Racun yg ditaruh Pim, membuat Chimon muntah² ketika dia siuman.
"Ma..mamiii" panggil Chimon sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚
FanfictionMemiliki segalanya, dan bergelimang kemewahan sering kali membuat Gun mengeluh. Hingga dia dipertemukan dengan seseorang yg membuatnya menghargai yg dia punya..