Skip
1 tahun kemudian
Hujan yg deras, disertai angin. Terlihat Chimon sedang duduk menyendiri disebuah cafe. Keputusannya untuk tidak berada didekat Pluem, ternyata adalah keputusan yg benar.
Sikapnya yg kembali menjadi cuek, membuat Nanon Ohm Mark dan Perth sering setres. Bagaimana tidak, Jika ditanya Chimon hanya menjawab dengan anggukan, iya, atau tidak bahkan gelengan kepala serta angkat bahu kecil saja. Tapi, hal itu tidak berlaku pada Off dan Gun. Chimon akan menjadi ceria jika bersama dua orang itu."Hay" sapa Guns tiba² seraya duduk didepan Chimon
"Hem?"
"Gimana ? Udah baikan?"
"Iya"
"Gue denger² Lo cuekin semua yah Mon?"
"Hem"
"Hadeh" ucap Guns yg gak tau mau berkata apa
Berdua diam untuk beberapa saat
Terlihat Nanon, Pluem Ohm Frank dan Drake memasuki cafe dan langsun lg gabung
"Gue telpon² kenapa gak dijawab?" Tanya Nanon
"Gpp"
" Apa yg lo rasain sih Mon sampe lo jadi gini?" Tanya Frank
"Gpp kak"
",Lo berubah sejak satu tahun lalu" ujar Drake yg juga heran
"Aku gpp Kak" jawab Chimon seraya mengambil Hpnya
"Hallo?" Ucap Chimon
"Gimana? Jadi gak kak?" Tanya Phuwin
"Jadi, Kamu gimana?"
"Iya, aku juga udah diizinin sama Mama dan Papa" jawab Phuwin
"Oke deh, kalo gitu kita pergi" ucap Chimon membuat semua yg ada menatapnya heran
"Sip kak, nanti ntar malam aku kerumah"
"Iaia" jwabnya lalu meletakkan lagi Hp dimeja
"Lo mau kemana?' tanya Nanon
"Pindah"
",HAH?" Ucap semua kaget
"Kok pindah Mon?' tanya Ohm
"Gak nyaman lagi"
"Ya Tuhan sebenarnya ini Lo kenapa Mon?" Tanya Nanon frustasi
"Aku gpp. " Jawabnya lalu memasukkan ponsel dalam tas
"Aku duluan, permisi" ucapnya lagi lalu berdiri dan pergi sambil ditatap 6 orang didepannya bingung
"Dia kenapa sih?" Tanya Frank ygmasih natap Chimon
"Aneh gak sih?" Sambung Guns
"Udahlah, selagi dia aman kita tenang aja" ucap Ohm menenangkan, pada hal dia juga sangat heran dengan sikap Chimon
"Gue duluan" timpal Pluem seraya pergi tanpa menunggu jawaban dari yg ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚
FanfictionMemiliki segalanya, dan bergelimang kemewahan sering kali membuat Gun mengeluh. Hingga dia dipertemukan dengan seseorang yg membuatnya menghargai yg dia punya..