El Kiara

123 18 1
                                    

Kerajaan Ambarawa saat ini sedang diliputi kebahagiaan besar, hal itu disebabkan karena sebentar lagi Pangeran Elbrata akan segera menikah dengan sahabat masa kecilnya yaitu Putri Adara. Semua orang diselimuti rasa bahagia khususnya Putri Adara, namun hal itu berbalik dengan apa yang Pangeran Elbrata rasakan saat ini. Suatu kabar baik yang seharusnya menjadi kebahagiaan untuknya, malah menjadi sebuah kabar buruk baginya. Siapa sangka Pangeran Elbrata merasa bahwa ini bukanlah kemauannya, ia sama sekali tidak ada niatan sedikitpun untuk menikah dengan sahabat kecilnya itu. Namun jika ditanya tentang rasa sayangnya terhadap Putri Adara, maka sudah tentu ia sangat menyayanginya.

"Apa yang sedang kau pikirkan adik nakal?" ucap Putri Kiara yang tak lain adalah seorang putri dari Pangeran Anggara dan Putri Kartika.

Keduanya saat ini tengah berada di area luar kerajaan, terlihat disana Pangeran Elbrata sedang melamun sendirian, maka dari itu ia segera menghampirinya.

Mendengar seseorang yang tengah berbicara, membuat Pangeran Elbrata langsung melihat ke arah sampingnya.

"Aku tidak nakal." ucapnya.

Putri Kiara hanya tersenyum, ia pun duduk di samping saudaranya itu. Jarak umur antara Pangeran Elbrata dan Putri Kiara ini tidak jauh berbeda, mungkin hanya sekitar delapan bulan saja. Putri Kiara ini bisa dibilang seorang putri kerajaan yang memiliki paras unik dibandingkan dengan gadis-gadis lainnya. Jika rambut gadis lain identik dengan hitam, maka hal itu berbeda dengan gadis yang satu ini. Putri Kiara memiliki rambut berwarna coklat keemasan yang membuatnya berbeda dari gadis-gadis yang lain. Hal itu ia dapatkan karena ibundanya yang juga memiliki rambut sama persis sepertinya. Putri Kiara ini juga terkenal akan kenakalannya di istana, ia selalu mengeluarkan senyum manisnya yang bisa membuat siapa saja menyukainya. Maka dari itulah banyak rakyat mengatakan ketika Pangeran Elbrata dan Putri Kiara sedang bersama, maka sudah dipastikan akan terjadi kegaduhan besar.

•••••

Flashback on

Seorang gadis kecil kini tengah berlari menyusuri lorong-lorong kecil di Kerajaan Ambarawa, tak hanya berlari seorang diri, ia juga bersama adik kesayangannya. Gadis kecil itu tak lain adalah Putri Kiara yang sedang berlari bersama Pangeran Elbrata. Saat itu usia Putri Kiara sudah memasuki yang ke empat tahun lebih, sedangkan Pangeran Elbrata hanya tersisa seminggu lagi untuk memasuki usianya yang ke empat tahun.

"Ayooo El cepatlah, jika tidak ayah akan menemukan kita." ucap Putri Kiara seraya menggandeng tangan Pangeran Elbrata.

"Tunggu Ala." ucap Pangeran Elbrata yang sedikit kesusahan untuk mengatakan huruf R.

"Rrrr El, bukan Llll."

"Iya elll."

Mendengar itu Putri Kiara hanya tersenyum seraya terus berlari bersama Pangeran Elbrata yang masih berusaha untuk bisa mengatakan huruf R.

"Kita duduk disini saja, ayah tidak akan menemukan kita disini kan?" ucap Putri Kiara yang saat ini sedang bersembunyi dibalik tirai besar di dalam ruangan sidang istana Kerajaan Ambarawa.

"Hmm, baiklah." Pangeran Elbrata bergumam lalu mengangguk.

"Aku melindukan Dala Ala, Dala mana?" ucapnya lagi.

"Mungkin nanti sore dia kemari, sekarang tutup mulutmu El, jika tidak ayah akan menemukan kita."

"Ak-" ucapan Pangeran Elbrata terpotong ketika tangan dari Putri Kiara yang menutup mulutnya.

AMBARAWA : Curse Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang