Jin Penunggu Cincin
#part 5
#R.D.Lestari.
Ia menarik tanganku dan menyentaknya pelan, hingga tubuh ini terjatuh dalam pelukannya di air yang terasa menyegarkan.
Entah setan mana yang merasukiku, tanganku dengan lihai meraih tengkuknya dan mencecap bibirnya dengan penuh cinta. Pikiranku berkecamuk, tapi saat ini aku tak ingin melepaskan moment langka bersamanya. Bukankah ini juga cuma mimpi?
Ya, tentu saja tak mengapa jika aku bercinta saat ini juga dengannya. Siapa yang tak tergoda jika melihat pemuda setampan ini? bayangkan!
Bahkan, meskipun aku sadar ia bukan manusia dan makhluk jadi-jadian, Aku tak perduli. Ini kan cuma mimpi, mimpi!
Mimpi yang terasa nyata! Aku bisa merasakan kecupannya yang dalam dan penuh cinta. Cecapan manja yang menjalar ke leher, dada dan kembali lagi ke bibir, seolah ia enggan melepas pagutan itu berlama-lama.
Begitu mesra, begitu teratur dan lembut. Permainannya bukan hanya membuatku nyaman berlama-lama, tapi juga mampu membuatku terbuai dan merasa di awang-awang.
Rasa bibirnya yang manis seperti gula dan hawa bunga yang menguar dari dalam mulutnya, membuatku terlena.
Berhenti sebentar untuk mengambil napas dan kembali lagi mengecup bibirnya dengan liar.
"Akh, kau berbeda kali ini, Resti. Apakah inilah sebenarnya dirimu?!"
"Malu-malu, tapi ternyata...,"
"Syuttt!"
"Emhh,"
KAMU SEDANG MEMBACA
JIN PENUNGGU CINCIN
WerewolfSebuah Cincin bermata biru yang merupakan warisan dari Pakde suamiku membuat rumah tanggaku hancur. Mampukah aku lepas dari makhluk penunggu cincin yang memberikanku nikmat dan kepuasan?