Aza tak menyangka akan di pertemukan kembali dengan Altha, di saat dia sudah hampir melupakan laki-laki itu. Terlebih fakta mengejutkan, Altha merupakan penerus utama pondok pesantren yang ia tinggali.
Aza cukup tahu diri, ia sudah biasa menelan ke...
MOHON MAAF CERITA TELAH DI PINDAHKAN KE KARYA KARSA. TOLONG TETAP DUKUNG PENULIS KEDEPANNYA.
BACA CERITA LENGKAPNYA HANYA DI KARYA KARSA.
LINK : https://karyakarsa.com/Elkyeee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuplikan :
"Gus nanti malem Aza tidur di asrama yah soalnya mau ngasih Ganeth kejutan ulang tahun" Aza berbicara lembut pada Altha.
Altha mengangguk singkat sebagai jawaban. "Iya gak apa-apa" jawabnya kalem, kemudian mendekatkan mulutnya pada telinga sang istri. "Tapi ada bayarannya loh yah" ucap Altha dengan nada berat.
Aza di buat merinding dengan ucapan Altha. "Emang bayarannya mau apa?" Tanya Aza genit, mencoba menggoda Altha.
Altha tersenyum miring. "Sesuatu yang bisa kita kerjakan berdua tanpa orang lain harus tau" ucap Altha dengan santai, melirik sekilas Alvin yang menatapnya kesal.
Di saat seperti ini tiba-tiba otak Aza ngeblank secara kebetulan. Ia menatap balik Altha dengan penuh tanya. "Maksudnya apa?"