1 - Club

28 8 5
                                    

"Carlos mabuk?" tanya Carel kepada Zico.

"Iya tuh, si bos dateng dateng langsung ngabisin 3 botol" jawab Zico.

Carel hanya geleng geleng kepala. "Bikin masalah ga dia?"

"dikit, tapi santai aja bang"

"Sorry acara lo jadi kacau" Zico hanya menggeleng.

Carel lekas membawa Carlos menuju mobilnya. Tetapi ia lupa handphonenya tertinggal disofa.

BRUK

"Aduh maaf kak maaf, aku gak lihat" ucap gadis itu sambil menunduk berulang kali meminta maaf sambil mengambil totebagnya yang terjatuh.

Carel terpaku melihat gadis didepannya.

Gadis itu menyadari cowo didepannya hanya diam mematung. "Kak?" panggil gadis itu sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Carel.

"O-oh iya gapapa santai aja" jawab Carel terbata.

"Hm kak aku boleh minta tolong?" tanya gadis itu.

"Boleh"

"Apa benar disini Club Hera? aku baru pindah disini, jadi aku gak tau daerah ini"

Pasalnya tempat yang ia datangi sekarang tidak ada nama Club yang ia ingin datangi itu, hanya ada sebuah hotel.

"Benar, ada dilantai paling atas, punya janji disana?" tanya Carel.

Gadis itu menganggukan kepala "iya kak, temen aku ngundang aku diacara ulang tahunnya"

"Siapa nama temen lo?" tanya Carel penasaran. Pasalnya setau Carel, club itu dibooking oleh Zico untuk merayakan ulang tahunnya hari ini.

"Zico kak" Gadis itu menjawab.

Prediksi Carel benar, "Oh lo temennya Zico?"

"Iya kak, Kaka kenal?" tanya gadis itu, Carel mengangguk.

"Kakak mau masuk?"

"Iya, mau masuk bareng?"

"Boleh kak"

"btw salam kenal, gue Carel" ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Salam kenal juga kak, aku Saviera" jawab gadis itu sambil menerima uluran tangan Carel.

Mereka menaiki lift, "Lo pindahan dari mana?"

"Bandung kak"

Setelah mendengar jawaban Saviera, Carel terdiam. Kota yang satu itu benar benar membuatnya merasa terpuruk, karna suatu kejadian yang membuat bundanya koma sampai saat ini.

Selanjutnya tidak ada yang berbicara, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.

Ting.

Pintu lift terbuka, mereka berdua masuk ke dalam club, banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Mungkin karena paras Saviera yang begitu cantik, bak bidadari turun dari kayangan. Apalagi bersama Carel Xavier, cowo ganteng nan famous se antero Jakarta , cewe mana yang tidak jatuh cinta padanya. Pintar, Baik hati, Penyayang, dan yang terpenting dia adalah saudara kembar Carlos Xavier.

Carlos yang terkenal tak punya rasa kasihan, bengis, berdarah dingin, cuek, adalah ketua geng motor HELLUXA, geng motor yang amat ditakuti se antero Jakarta, sifatnya sangat berbeda 360 derajat, tetapi jangan salah, walaupun sifatnya sangat menakutkan ia sangat di puja puja oleh kaum hawa, karena dia juga sebenarnya pintar, juga wajahnya yang sangat tampan.

"Zico! Happy birthday!" ucap Saviera sambil memberi hadiah kepada Zico.

"Ara?! lo udah sampe Jakarta? lo bilang dateng besok?!" jawab Zico antusias.

365Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang