2 - Petaka

13 7 5
                                    

"Sav ayo kantin" ajak Hana, Ketua kelas 11 IPA 1 itu juga merangkap sebagai Ketua Osis, sangat pintar, dan cantik namun sayang mulutnya sangat tidak bisa terkontrol walau terkadang ia bisa sangat serius dan berwibawa.

"Ayo!"

"Abis makan, kita keliling sekolah, biar lo tau denah sekolah ini" sambung Hana yang dijawab anggukan semangat oleh Saviera.

Zico sudah tak terlihat saat jam pelajaran tadi ia izin ke toilet, mungkin ia diambil gendoruwo penghuni toilet, pikir Saviera.

"Kok lo udah kenal Zico Sav?" Tanya Hana penasaran

"Di Jakarta Aku berteman dari kecil sama Zico, terus waktu kenaikan SMP dia pindah kesini "

"Terus aku gak nyangka bakal 1 sekolah lagi sama Zico, Zico aja sampe kaget waktu aku ngasih tau kalo aku daftar di Widura"

Hana mengangguk mengerti, sesampainya di kantin mereka langsung memesan makanan dan minuman, lalu mencari meja yang kosong, mereka berdua duduk berhadapan.

Sedang asyik makan, terdengar suara suara teriakan dari arah pintu masuk kantin, dan terlihat 4 orang cowo masuk ke dalam kantin.

Saviera yang penasaran pun membalikkan tubuhnya, melihat siapa yang datang, Saviera merasa tak asing dengan salah satu cowo tersebut.

Hana yang melihat Saviera kebingungan akhirnya menjelaskan,

"Mereka semua kelas 12 IPA 1 kecuali Zico, yang didepan namanya kak Bilal, playboy cap kapak, sehari bisa tuh jadian sama 3 cewe"

"Yang make vest, Kak Leo, badannya kekar, hitam manis, tukang pukul juga!"

"Yang paling rapih, Kak Carel, Wakil ketua osis kebanggaan SMA Widurma, pintar, baik, sabar, pengertian pokoknya dia yang paling normal diantara ke 3 anak itu"

Saviera tersenyum saat Hana menjelaskan tentang Riegi.

Udah ganteng, baik lagi, batin Saviera

"Zico gak usah gue kasi tau karna lo udah tau dia" Hana lanjut menjelaskan sembari makan.

"Ada 1 lagi, kembaran Kak Carel, lo harus hati-hati sama dia, namany-"

"Cowo itu! dia yang tadi pagi nabrak aku sampe minuman aku tumpah!" teriak Saviera sambil menunjuk ke salah satu cowo.

Datang dari kejauhan Seseorang yang memasuki kantin dengan mata elangnya,

Teriakan Saviera didengar banyak orang sekaligus cowo yang ia tunjuk, sekarang ia menjadi pusat perhatian, Hana pun melihat ke arah yang ditunjuk Saviera.

Hana menarik tangan Saviera. "Lo gila?!" teriak Hana tertahan, saking paniknya.

"Mampus." kata Hana tertahan melihat Carlos berjalan mendekat ke arahnya.

"Lo tau dia siapa? Dia Kak Carlos! Ketua geng motor HELLUXA yang bengis! gak punya hati! dan gak kenal ampun! udah banyak korbannya Sav! dia ga peduli cewe maupun cowo! gak ada yang bisa ganggu keputusan dia kalo dia udah pilih mangsa! bahkan saudara kembarnya sendiri Kak Carel!" jelas Hana.

"Tapi dia nabrak aku tadi dan gak minta maaf" kata Saviera, Hana menghela nafas.

"Ya tapi gak harus nunjuk dia juga Sav!" kata Hana berbisik tertahan, pasalnya dia sudah malas berurusan dengan Carlos, walaupun Hana terbilang cukup dekat karna Carlos dan Carel adalah satu tim cerdas cermat dengannya, ia hanya tak ingin Saviera mendapatkan masalah baru saat di hari pertamanya sekolah.

Keduanya berdiam merasakan atmosfer memcekam menghampirinya, Saviera pun merasa takut.

"Lo nunjuk gue? balik badan lo!" bentak Carlos.

365Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang