7 - Pengumuman

8 8 0
                                    

Pagi ini mata pelajaran 12 IPA 1 Carlos adalah olahraga. Sama seperti kelas Saviera, 11 IPA 1 yang juga melakukan pelajaran olahraga.

Carlos mencari Saviera saat melihat rombongan 11 IPA 1 mendatangi lapangan, tetapi ia tidak menemukan Saviera.

Kelas Carlos melakukan pemanasan, saat sedang melalukan pemanasan, terdengar suara benda jatuh.

Saviera membeku melihat sekarung bola basket yang sedang dibawanya tiba-tiba jebol, menyebabkan bola basket yang berada didalamnya jatuh memantul.

Carlos yang melihat kejadian itu langsung mendekati Saviera, tetapi tidak hanyak Carlos, Carel, Zico dan Hana juga dengan cepat membantu Saviera.

Kejadian itu sungguh langka dan menjadi tontonan 2 kelas yang berada dilapangan, melihat seorang Carlos membantu perempuan yang tidak terlalu dekat dengannya, bahkan berani melawannya, sangatlah aneh.

Apakah rumor kemarin benar jika mereka berdua pacaran? Tidak ada yang tahu bukan.

"Lain kali hati-hati" ucap Carlos sambil membantu memungut bola.

"A-ah iya Kak" ucap Saviera sambil mengambil bola yang berada ditangan Carlos.

Carel, Zico, dan Hana sudah selesai memungut bola, mereka menghampiri Carlos dan Saviera.

"Tumben?" tanya Carel kepada Carlos.

"Sesama manusia harus saling menolong bukan?" jawab Carlos sambil melihat ke arah Saviera penuh arti.

"Sorry ya Sav, gue gak bantuin lo, gue kebelet banget tadi" kata Hana.

"It's okay kok Han" jawab Saviera.

"Tanding basket Ko, lawan kelas gue" ajak Carlos.

"Oke bang, gue bilang anak kelas dulu" jawab Zico.

Akhirnya mereka ke tepi lapangan untuk menonton tanding basket. Berhubung semua guru ada rapat dadakan, olahraga kali dibebaskan untuk bermain apa saja.

"Sav anter gue beli minum dulu yuk" pinta Hana.

Saviera pun mengiyakan, dikantin ia berinisiatif untuk membelikan air mineral untuk Zico.

Mereka berdua pun kembali ke lapangan, melihat score kelasnya tidak jauh berbeda dengan kelas Carlos, Saviera menyemangati Zico.

"Zico semangat! Go go go Zico!" teriak Saviera.

"Go boy! Go boy! Ye ye ye la la la" sorak Hana.

Mendengar Saviera menyemangati Zico, Carlos merasa tak terima, ia langsung menambahkan banyak point untuk kelasnya, alhasil kelasnya yang memenangkan pertandingan. Dipertengahan pertandingan Hana izin pamit untuk rapat.

Zico menghampiri Saviera, "Hah.. hah.. hah.. haus" ucap Zico.

Saviera menyerahkan air mineral yang tadi ia beli, "Nih"

Saat Zico ingin mengambil air mineral tersebut, Carlos terlebih dahulu mengambil air mineral dari tangan Saviera, membukanya lalu menenggaknya sampai habis.

Saviera dan Zico pun melongo dibuatnya, "Bang, itu kan buat gue" protes Zico.

"Lo beli sendiri, nih" Carlos mengeluarkan uang lima puluh ribuan dari dompetnya.

Zico dengan senang hati mengambilnya dan lekas pergi ke kantin.

Selepas Zico pergi, Saviera protes kepada Carlos, "Air mineral itu aku beli untuk Zico, bukan untuk Kakak"

"Lo tega gak ngasih minum pacar lo sendiri?"

"Savi ingetin ya Kak, cuma pacar pura-pura"

"Oh lo maunya jadi pacar beneran?" goda Carlos.

365Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang