12 - Kecewa

11 6 1
                                    

Hari ini adalah puncak HUT Widura yang ke-53. Open gate sudah dibuka sejak tadi, terdapat banyak bazar juga disini, lapangan utama SMA Widura hampir dipenuhi oleh orang orang.

Saat ini Saviera sedang berada dikelas, ia sangat gugup setengah mati kerena dari siang tidak dapat menemukan Carlos, dihubungi pun tak bisa.

"Duh.. Kak Carlos kemana ya?" Saviera bergumam sambil menggerak-gerakkan kakinya, tangannya menggenggam handphone berharap Carlos menghubunginya.

Sejak kejadian di apartemen Carlos, Saviera merasa sikap Carlos berbeda, sejak kemarin Carlos tidak menghubunginya.

Zico masuk kedalam kelas, "Gue udah cari kemana-mana tapi ga ketemu Ra" Zico membantu Saviera mencari Carlos.

Saviera semakin cemas, pasalnya ia akan tampil sebentar lagi.

"Carlos belum ketemu?" tanya Carel masuk ke dalam kelas Saviera. Saviera menggeleng.

"Gimana kalo gue yang gantiin Carlos, mumpung masih ada waktu sekitar 30 menit, kita latihan dulu ya" tawar Carel, ia segera mengambil gitar lalu berlatih bersama Saviera.

Mereka berdua telah selesai berlatih, sekarang mereka harus ke belakang backstage karna giliran Saviera sebentar lagi.

Setelah berada dibelakang backstage, Saviera meremas-remas tangannya gugup. Carel yang berada disamping Saviera menautkan tangannya ke tangan Saviera.

"Rilex" ucap Carel menenangkan, Saviera mengambil nafas dalam dalam, kemudian membuangnya secara perlahan.

"Mari kita sambut penampilan selanjutnya! Dari kelas 11 IPA 1, Saviera Pitaloca" panggil MC.

Gemuruh suara teriakkan memenuhi lapangan, membuat Saviera kembali merasa gugup, ia kembali meyakinkan diri, lalu naik ke atas panggung.

Carel berada dibelakang Saviera bersiap memainkan gitar. Saviera menoleh ke arah Carel lalu mengangguk.

(Play mulmed, video hanya membantu membangun suasana)

Kemarin engkau
Nyatakan hati
Tapi terlambat
Katamu tak bisa

Carlos melihat Saviera, terkagum akan suaranya.

Cinta ini takkan berbalas
Sayang ku pastikan melayang
Pedih ku saat merasa indah
Semua hilang dan usai

Bila cinta ini tak nyata
Jangan engkau beri harapan
Sudap cukup kini kusadari
Terlalu cepat jatuhkan hati

Saviera meresapi lagunya, terbayang Carlos yang akhir akhir ini singgah dihatinya.

Kini ku mengerti
Kau lebih memilih dia

Cinta ini takkan berbalas
Sayang ku pastikan melayang
Pedih ku saat merasa indah
Semua hilang dan usai

Bila cinta ini tak nyata
Jangan engkau beri harapan
Sudap cukup kini kusadari
Terlalu cepat jatuhkan hati

Saviera mulai menikmati penampilannya. Penonton pun terpana dengan penampilan Saviera.

Sempat kau bersikap
Seolah sandaran jiwaku
Namun apa artinya
Memilih hati yang salah, oh-hu-wo, hoo

Pedih disaat merasa indah
Semua hilang dan usai

Bila cinta ini tak nyata
Jangan engkau beri harapan
Sudah cukup kini kusadari
Terlalu cepat jatuhkan hati, oh-huu

Benar, Saviera memang terlalu cepat menjatuhkan hatinya pada Carlos. Dengan cepatnya ia terbawa perasaan dengan Carlos.

365Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang