20. Kandungan Skincare yang tidak boleh digunakan

133 10 0
                                    

Beberapa zat/bahan kimia tidak dapat digunakan sebagai campuran dalam produk skincare. Untuk mengetahui lebih jelas, yuk simak penjelasan kuma bahan kimia yang telah teruji berbahaya bagi kulit dan wajib untuk Berhati-hati hiks ingin mengaplikasikannya!

• Lemon Juice

Kandungan yang merupakan jenis vitamin C di antaranya adalah citric acid dan niacin, bergantung pada jumlah konsentrasinya. Artinya, setiap kali menggunakan buah asam ini di wajah, kita hanya bisa menebak apakah kandungannya dapat diserap baik oleh wajah atau tidak. Banyak penelitian menyebutkan kandungan dalam lemon menyebabkan kulit terbakar setelah terpapar sinar matahari atau membuat bercak-bercak kulit tidak rata.

Agar efek buruk dalam penggunaan kandungan lemon juice dalam skincare tidak terjadi, gunakan produk tersebut minimal 30 menit sebelum keluar dan hindari paparan sinar matahari secara langsung.

• Toluene

Bahan ini umumnya terdapat pada cat kuku. Kandunganya dapat membuat kuku menjadi halus dan chunk-free. Bahan ini tidak ramah untuk indra karena dapat menekan sistem saraf. Jika sering terpapar, kandungan ini dapat merusak paru-paru, hati, dan ginjal.

• Formaldehyde

Kandungan ini dapat kita temukan dalam jumlah kecil pada beberapa produk skincare. Pada dasarnya, bahan ini dapat membantu mempertahankan perawatan kulit, terutama melindungi pengeras kuku. Jika menggunakan dalam dosis besar, formaldehyde dapat menyebabkan iritasi hingga serangan asma, gatal, dan sakit kepala. Sebaiknya hindari bahan ini dalam setiap produk skincare yang digunakan, sebab formaldehyde juga dikenal sebagai karsinogen manusia (penyebab kanker).

• Glitter

Bahan ini bagus untuk membuat wajah menjadi glowing. Namun, plastik mikro didalamnya dapat menyebabkan iritasi bagi kulit sensitif. Selain itu, bahan ini tidak bagus untuk lingkungan. Jika ingin memiliki wajah glowing, sebaiknya gunakanlah rutinitas perawatan kulit yang konsisten dan tepat.

• Triciosan

Bahan ini biasanya terdapat pada sabun antibakteri dan body washes. Semua turunan dari triciosan, yaitu triklosan dan triclocarban belum terbukti aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

SKINCARE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang