Let Me Shine (End)

1ris (16)

Setelah ISAC selesai, TXT dan 1ris berkumpul di ruang latihan. Mereka memesan banyak makanan yang membuat wajah Yeon Jun terlihat masam.

"Makan yang banyak Yeon Jun oppa, jangan malu-malu" ucap Yn menahan tawa melihat wajah masam Yeon Jun

"Hm" jawab Yeon Jun

"Yeon Jun hyung, wajahmu seperti menahan hajat" celetuk Kai

"Yak! Kenapa kau mengatakan itu saat makan!" Ucap Ye Na

"Benar-benar kau ini!" Ucap Beom Gyu menabok punggung Kai

"Hahaha, makan yang banyak kalau kurang kita pesan lagi. Bolehkan hyung ?" ucap Tae Hyun menatap Yeon Jun

"Boleh, makan yang banyak. Tenang saja kalau kurang kalian bisa pesan lagi" ucap Yeon Jun menahan kesal

"Serius nih oppa, pesan es krim dong buat makanan penutup" celetuk Sa Ra

"Wah, boleh-boleh. Pesan saja" ucap Soo Bin

"Yeon Jun oppa baik sekali. Mau mentraktir kita makan-makan" ucap Eun Bi

"Kalau kalian mau ditraktir lagi bilang saja" ucap Beom Gyu tersenyum yang dihadiahi pelototan Yeon Jun. Bisa bangkrut kalau tiap hari nraktir bocah-bocwh ini.

"Besok kapan-kapan, giliran aku yang traktir" celetuk Chae Yeon

"Kita tunggu" ucap Kai

"Terima kasih untuk makananannya Yeon Jun oppa"

"Terima kasih untuk makanannya hyumg"

****

Selama seminggu jadwal 1ris kosong, dan Yn memutuskan untuk pergi berlibur ke China bersama kekasihnya. Mereka sudah memesan tiket, dan hari ini mereka berangkat.

Yn membawa beberapa baju untuk dibawa kesana, dan memasukkannya ke dalam koper kecil miliknya. Dia juga membawa perlengkapan mandi dan skincare juga sepasang sepatu.

Yn berangkat menuju bandara Incheon, dia memakai pakaian tertutup agar tak ada orang yang tahu. Namun siapa sangka ada beberapa orang yang memotretnya.

Yn memasuki ruang tunggu dia mengirim pesan ke pada pujaan hatinya. Ia menuju tempat pemeriksaan tiket, lalu masuk ke dalam pesawat.

"Gege"

"Hai Sha Gua, sini duduk"

"Aku rindu"

"Aku juga rindu, berapa lama jadwalmu free?"

"Hmm, seminggu. Kalau gege ?"

"Aku hanya libur 5 hari"

"Gege akan comeback lagi?"

"Iya, kau harus menonton comebackku. okey!"

"Tentu. Aku sangat tak sabar"

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, mereka tiba di Bandara Internasional Longjia Changchun.

"Gege, rumahmu masih jauh ?"

"Lumayan, kau lelah ?"

"Tidak juga. Ah iya, nanti aku menginap di hotel saja"

"Kenapa?"

"Tak apa-apa, aku hanya.."

"Hanya apa? Kau malu ?"

"Aku belum siap ketemu orang tuamu"

"Santai saja, mereka tak galak kok"

"Tapi.."

"Ga ada tapi-tapi. Ayo pergi, jemputan kita sudah sampai"

Mereka menaiki mobil dan menuju ke rumah sang pria. Saat perjalana, Yn menatap ke pemandangan lewat jendela.