𝐇𝐄𝐋𝐈𝐎: 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐧𝐠𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧

T U J U H

Bel istirahat telah berbunyi. Semua murid berlarian ke kantin. Saat Helio sedang berjalan menuju kantin, tiba-tiba saja ada yang memanggilnya. "Lio! Helio!" ujar beberapa orang memanggil Helio. Helio yang merasa dirinya dipanggil dari arah belakang pun menoleh.

"Kenapa?" tanya Helio. "Kita kekantin bareng yuk! Kita makan bareng-bareng" ujar Dylan. Ternyata mereka adalah teman sekelas Helio. "Ok" ujar Helio singkat. Lalu mereka pun berjalan bersama menuju kantin.

"Nah, sekarang kita pesen ya" ujar Kalina. "Felayan" panggil Sultan sambil menepuk-nepuk tangannya. "Ya? Mau pesan apa?" tanya mbak kantin. "Mau apa tuh ditanyain" ujar Sultan. "Gw indonoodles sama teh manis panas" ujar Elvano. "Gw bakso sama es jeruk" ujar Reno. "Gw seblak ama milo!" ujar Kalina. "Gw nasgor ama es teh dah" ujar Rania. "Gw mie ayam ama pop ays taro" ujar Jingga. "Gw pecel ayam sama es jeruk" ujar Marvel. "Gw soto ayam sama jus leci!" ujar Adinda. "Kalau gw roti bakar aja" ujar Alvinna. "Gw batagor sama pop ice mangga aja" ujar Helio. "Kalo gw..... Hmmmmm... indonuudle sama kopi dah" ujar Sultan. "Baik, tunggu sebentar ya" ujar mbak kantin.

"Lio" panggil Adinda. "Kenapa?" tanya Helio. "Lo gapapa kan?" tanya Adinda, sebenarnya dia agak khawatir dengan Helio. Sikap Helio berubah sekali. "Gw gapapa" ujar Helio santai. "Oh ok" ujar Adinda canggung. Saat itu, suasana sangad sepi(antara Helio dan teman sekelasnya). Padahal dikantin saat itu sangad ramai. Bahkan sampai ada yang lagi ketawa sambil teriak-teriak.

"Permisi, ini makanannya" ujar mbak kantin memecahkan keheningan diantara mereka. "A-ah... Makasih mbak" ujar Elvano. Saat Helio ingin membantu mbaknya ngambil makanan, tiba-tiba....

Gubrakk!!

"A-ah... Sakit hiks" ujar Alvin. "KALO JALAN TUH PAKE KAKI AMA MATA GOBL*OK!" ujar Helio kesal karena bajunya terkena tumpahan kuah. "LU APAIN ADEK GW BANGS*AT?!" teriak seseorang. Siapkah ituuhh???? Kalo rame lanjut part 2.

Candah😔☝🏻
Yang teriak adalah Gila ng tentunya☺👌🏻.

BUG!

"APA-APAAN SIH LO?! YANG NABRAK SAMPE BAJU HELIO KETUMPAHAN KUAH ITU ADEK BANGS*AT LO ITU! BUKAN HELIO!" ujar Sultan esmosay. "HALAH, ALASAN! PASTI ADEK GW JATOH JUGA GARA-GARA ANAK PEMBAWA SIAL ITU! DASAR PEMBAWA SIAL" ujar Gapin. "Udah bang... Pasti dek Lio gak sengaja.. Hiks.. Adek gapapa kok.. Hiks" ujar Alvin sesegukan. "HEH BANGS*AT! UDAH JELAS-JELAS SEMUA ORANG NGELIAT LU JATOH SEDIRI TERUS ABIS ITU NABRAK GW! GAK USAH SOK-SOK AN JADI KORBAN DEH!" ujar Helio esmosay.

"Eh, bener sih. Tadi gw juga liat si Alvin jatoh sendiri dia. Helio tadi mau ngebantuin mbak kantin kan"

"Iya, tadi gw juga liat"

"Wahh.. Gak nyangka si Alvin kek gitu"

"Menurut gw, mereka udah kelewatan sama Helio"

"Yang adek kandung kan si Helio. Kok kayaknya mereka lebih sayang ama si Alvin sih? Diakan cuman anak punguds"

"Menurut gw malahan keknya mereka udah gak sayang dan gak nganggep Helio itu adek mereka"

"Duhh.. Helio kasian juga yah"

"Iya bener"

"Gw gak nyangka, Alvin yang bersikap polos itu ternyata begitu"

"Wihhhh... Gosip baru nihh"

"Ppb tuhh"

"Ppb? Paan tuh?"

"Polos polos bangsad"

"Awokawokawokawokawok"

Terdengar bisikan-bisikan mahluk goib.
Candah lagi😓☝🏻.
Bisikan-bisikan murid-murid. Alvin yang mendengar itupun memendam amarahnya dan menangis. "Huaaaaaaaaaaa" tangis Alvin. "Udah udah ya baby" ujar Gapin dan Gila ng. Lalu mereka pun pergi. "Cih, pas kek gitu pergi mereka. Pengecut!" ujar Kalina. "Kalian tau kalau si curut itu sipatnya kek gitu?" tanya Helio kebingungan. "Wahhh... Kita sih udah tau dari dulu. Dia kan emang ppb!" ujar Jingga. "Kok bisa tau?" tanya Helio sambil miringin kepalanya. 'Duhhh..... Imoed bet siehh' batin mereka semua.

"Udah kelihata dari sifatnya" ujar Alvinna. "Ohh"

Dam semenjak kejadian itu mereka jadi akrab.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Gaje bet njim🗿
Maap pendek gess😔😓
Soalnya nulisnya sambil mikir☺👍🏻

Dan nilai Veve melonjak tinggi bangett><
Untung melonjak tinggi, bukan turun wkwkwkwk

Makanya yuks vote ama komen.
Jarang banget yang komen😔😔😔😓😓😓
Bahkan kayaknya gak ada yang komen sama sekali.

Kan sedih jadinya😔😔😔
Ayo dong komenn
Veve tuh pen juga ngeliat ada banyak yang komen sama vote

Sedih, rasanya hatikuh😓😓😓
Tapi gpp deh..
Walau rada sedih, Veve akan ttp semangat buat ngelanjutin book inih!^^

Kalau mau double up atau bahkan triple up, makanya komen, vote sama sekalian follow!

Biar Veve tambah semangat ngelanjutin book inih!^^

Sampai jumpah gess☺☺

Pencet bintang ini dongg（・∀・）
⬇️⬇️