chapter 5

1.5K 220 7
                                    

Buak!

Karena tidak bisa menjaga jarak (m/n) memutuskan untuk menendang rengoku dengan kaki kirinya. Rengoku melangkah mundur.

(M/n) kemudian bangkit kembali, dia masih memegang pedang milik Rengoku. Namun tubuhnya agak kaku saat berdiri.

Lukanya benar-benar sakit. Inilah akibat jika sebuah luka tidak diobati dengan benar.

Lalu tiba-tiba satu kalimat muncul di kepala (m/n).

Sepertinya enak jika mempunyai teknik pernapasan.

(M/n) merasa iri pada para pemburu iblis, terutama para hashira. Mereka kuat. (M/n) mencoba mengingat kembali saat ia menonton anime kimetsu no yaiba dimana tanjiro sedang berlatih mengunakan pernapasan.

Ia juga mengingat kembali ingatan saat ia menghadapi pemburu iblis yang hendak membawanya secara paksa.

Cring!

"CK!" Pria itu berdecih kesal karena tidak diberi kesempatan berfikir oleh kanroji.

(M/n) menatap iri pada kanroji karena bisa menggunakan pedang yang unik.

"Kau... Cantik"

Dua kata dari (m/n) membuat kanroji salting. Padahal yang (m/n) puji cantik itu adalah pedang kanroji.

"Te-terimakasih pujiannya"

Kanroji membalas. (M/n) tersenyum kecil hampir tak terlihat. Dia menyerang kanroji dengan keras. Membuat keduanya berada di jarak yang cukup jauh.

(M/n) melirik rengoku yang hendak mendekatinya.

Srak!

(M/n) menusukkan pedang rengoku ke tanah. Lalu melempari rengoku dengan tanah menggunakan pedang itu.

Rengoku terpaksa menutup matanya (m/n) kemudian berteriak keras.

"WAAAAAAAAAAAGH!"

kanroji menutup telinganya. (M/n) kemudian melompat ke belakang, menuju sungai tempat ia mencuci pakaiannya.

Byur!

Semburan air itu cukup besar. Rengoku membuka matanya perlahan, dia masih bisa melihat sesuatu yang berwarna putih di sungai itu artinya (m/n) masih ada di sana. Dengar cepat rengoku berlari mendekat.

Tapi ia terkejut karena tidak melihat keberadaan (m/n). MC kita ini sudah pergi entah kemana.warna putih yang rengoku lihat adalah kimono putih (m/n) yang terikat di gagang pedangnya.

Pedang nichirin rengoku sendiri masih tertancap di dasar sungai yang tingginya sekitar lutut anak-anak.

"Kenroji! Kita kehilangan dia!"

"Eh, apa? Bagaimana bisa?"

"Kita periksa sekitaran sungai ini dulu. Dari luka yang ia derita pasti orang itu tidak bisa pergi jauh"

Salah, perkataan rengoku memang terdengar masuk akal. Tapi, (m/n) adalah orang yang tidak punya akal. Meski tubuhnya babak belur sekalipun ia akan tetap berjalan atau berlari ke suatu tempat.

Tubuh yang sakit itu bukan masalah baginya. Menurut (m/n) rasa sakit itu bisa diabaikan dengan sedikit adrenalin.

Ia pernah melihat orang yang hampir jatuh dari tebing setinggi ratusan meter. Dan saat di selamatkan orang itu tidak menyadari jika kedua telapak tangannya terluka parah. Itu artinya keinginan yang kuat bisa membuat kita tidak merasa sakit.

Dan keinginan (m/n) adalah mengurangi jumlah populasi iblis. Dengan begitu pemburu iblis yang gugur bisa di kurangi. Dan (m/n) bisa menggunakan alasan ia sudah membantu kagaya secara diam-diam.

pemburu iblis gila! (kny x mreader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang