chapter 8

1K 184 12
                                    

1 bulan lewat 3 hari, normalnya orang biasa tidak akan bisa bertahan hidup selama itu di dalam rerutuhan tahan. Namun (m/n) bisa, dengan kekuatannya yang di atas manusia waras, dia bisa bertahan.

Tidak ada pendarahan di tubuhnya, mungkin hanya beberapa goresan dan lebam.

(M/n) membuka matanya, berusaha sekuat tenaga keluar dari reruntuhan. Selang beberapa detik dia berhasil keluar.

Pria berambut putih lepek dan kotor itu mencoba berdiri, (m/n) mendengar suara orang-orang dari kejauhan. Dan benar saja, ada sekelompok orang yang berjalan mendekati lokasinya.

"ASTAGA! HEI, LIHAT! ADA ORANG YANG TERTIMPA RERUNTUHAN DISANA!"

salah satu dari mereka berteriak. (M/n) mendengus, telinganya ngilu mendengar teriak cempreng itu.

Bruk!

(M/n) menidurkan badannya di tanah dan tidur. Maklum saja, kebanyakan tidur justru membuat kita jadi ngantuk. 11 12 sama begadang.

.
.
.

Mata (m/n) terbuka. Di ada di rumah salah satu penduduk. Satu hal yang harus kalian tau, (m/n) bukan orang baik.

Dia bangun di tengah malam, seisi rumah masih tertidur. (M/n) memanfaatkan kesempatan ini, dia mengambil pedangnya, mengambil uang dan juga sejumlah makanan tanpa ijin.

Kemudian pergi begitu saja. Meninggalkan orang yang telah menyelamatkannya. Saat hendak pergi dari desa kecil ini (m/n) merasakan adanya hawa keberadaan sesosok iblis.

Tapi, ia bodo amat. (M/n) sedang dalam mode malam, dia sekarang hidup hanya berdasarkan kesenangan dan ketidaksenangannya.

Dari sekian banyak sifat abnormal yang dimiliki (m/n) mode malam ini yang paling berbahaya, paling kejam dan juga paling kuat

Malam ini (m/n) terus berjalan mengikuti insting. Mengabaikan teriakan penduduk desa yang dimakan hidup-hidup oleh para iblis.

Bak kata pepatah, air susu dibalas dengan air tuba.

Sepanjang jalan, (m/n) beberapa kali bertemu dengan iblis. Namun itu bukan masalah besar. Para iblis yang menyerangnya selalu berakhir sama, terpotong rapi menjadi 20 bagian lebih.

(M/n) juga bertemu dengan para pemburu iblis. Mereka sempat meminta sesajen— eh, maksudnya meminta (m/n) untuk ikut mereka.

"Kenapa juga aku harus mengikuti kalian?" (M/n) bertanya dengan nada dingin. Kini, tak ada lagi candaan.

Dia benar-benar berbahaya. Jauh lebih berbahaya daripada Batozar. Buat yang tau aja.

"Kami mohon, setidaknya beritau kami siapa nama anda. Oyakata-sama sangat ingin bertemu dengan anda!" Salah satu dari mereka mencoba untuk membujuk (m/n).

Bujukan mereka takkan pernah berhasil jika tidak memiliki restu saya sebagai author.

Sring!

(M/n) menghunuskan pedangnya dengan cepat. Pohon di belakang pemburu iblis tadi terbelah dengan mulus, semulus pant*at bayi.

"Siapa kau seenaknya menyuruh-nyuruhku?" Aura (m/n) lebih menakutkan daripada setan.

kemungkinan besar dia akan mendapatkan julukan baru, Setan Gila. Itu julukan yang cukup bagus bukan? kalian setuju? jangan lupa komen dan sekalian vote.

Dari 5 pemburu iblis itu hanya ada satu yang tidak takut dengan MC kita ini. Si pemberani itu berdiri paling depan, wajahnya tidak tampan melainkan jerawatan. Dengan berani dia berkata,

" Hey hey hey, memang apa salahnya memberitaukan namamu pada kami? Dan lagi, kau harusnya senang karena Oyakata-sama ingin bertemu denganmu?"

Jangan salah, dia tidak takut dengan aura (M/N) bukan karena dia kuat. melainkan si pemberani ini terlalu lemah sampai-sampai tidak bisa menyadari bahaya yang sedang berdiri di depannya.

pemburu iblis gila! (kny x mreader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang