Chapter 11.

923 150 25
                                    

Trio bocil yang dilihat (m/n) tadi sudah disuruh keluar oleh Shinobu agar tidak terkontaminasi kegilaan (m/n).g.

Setelah mereka pergi Shinobu pun menjelaskan pada di MC jika Hashira bukanlah jelmaan kupu-kupu malam. Mereka adalah orang-orang dengan kemampuan paling hebat dari pasukan pemburu iblis.

"Berarti gua ada diatas para hashira bukan?"

(M/n) bertanya, eh, enggak, Kocho Shinobu lebih merasa itu bukan pertanyaan tapi pernyataan.

Kalian tahu, (m/n) memasang wajah songong yang layak dihajar saat mengatakan itu. Makanya senyuman Shinobu sampek menghilang dari wajahnya.

Cuman sebentar, dia balik senyum lagi soalnya.

Hashira serangga itu diam sebentar, "ya, anda memang lebih kuat dari beberapa pemburu iblis yang pernah saya temui."

"Omong-omong, apa tubuh anda sudah terasa lebih baik?" Shinobu memperhatikan kaki (m/n) yang sedikit gemetaran.

(M/n) melihat kakinya, "hmm ... Sebenarnya, kakiku lagi kesemutan, terus kepalaku puyeng gara-gara darah rendah."

"Intinya gua baik, sehat dan bugar seperti biasa," kesimpulan aneh itu dikatakan oleh (m/n) dengan wajah santai.

Gak nyambung, bantin Shinobu menatap aneh MC yang sedang berstatus sebagai pasien saat ini.

"Baiklah, saya akan menyuruh kakushi untuk membawakan pil penambah darah dan selep. Lalu, oyakata-sama ingin bertemu dengan anda."

"Oyakata-sama?" Tatapan (m/n) seketika menajam saat mengingat seseorang yang kini telah resmi menjadi pasangan hidup sang kakak.

(M/n) masih nyimpan dendam btw.

"Kapan?"

"Beberapa hari lagi, saat pertemuan para hashira. Apa anda mau?"

"Kalo gua gak mau pasti ujung-ujungnya tetap bakal dipaksa kan. Dah lah, gua mau istirahat seharian."

(M/n) kembali merebahkan tubuhnya di kasur.

"Jangan lupa suruh kakushi untuk membawakan sesuatu untuk gua makan. Usahakan makanan yang simpel."

Dalam sekejap (m/n) sudah langsung tidur.

Shinobu jadi heran, "apa orang ini sudah benar-benar sehat?" Pikirnya.

Aduh mbak, jangan percaya sama tampilan (m/n). Di luar emang dia kelihatan normal, aslinya dia itu orang gila. Saya sebagai author sudah mengakuinya.

Shinobu pun pergi untuk melaporkan misinya pada oyakata-sama.

.
.
.

Beberapa hari kemudian, hari dimana (m/n) akan bertemu dengan kakak iparnya pun tiba. Sepertinya yang kita tahu, dia di antar oleh para kakushi menuju kediaman Ubuyashiki yang rahasia.

Sebenarnya itu tidak terlalu berguna, kenapa? Karena (m/n) bisa saja datang ke kediaman yang tersembunyi itu secara tiba-tiba jika dia mau meminta bantuan dari Apik, si pemandu yang kadang berguna kadang enggak.

Kalo kalian baca book yang satunya mungkin kalian tahu seberapa bergunanya Apik.^⁠_⁠^

"Tuan, sebentar lagi oyakata-sama akan bertemu dengan anda, mohon tunggu sebentar," seorang kakushi memberitahu.

"Gak mau, aku mau bertemu dengan orang yang kalian panggil oyakata-sama itu secepatnya!"

"Tunggu dulu-"

Sret!

(M/n) menghilang seketika dari hadapan kakushi itu.

Dia pergi menuju suatu tempat di kediaman Ubuyashiki, (m/n) tidak mempedulikan para kakushi yang berteriak menyuruhnya untuk duduk dan menunggu.

pemburu iblis gila! (kny x mreader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang