CHAFTER 3

196 68 22
                                    


Setelah Keributan yang ada di kantin, Membuat mood Anggara hancur. hanya kehadiran seorang gadis kecil
Tidak memperdulikan sekitar yang berteriak histeri.Karna,anggara berjalan di Koridor Sekolah dengan tangan di masukan ke Saku Celana,membuat ketampananya bertambah berkali lipat,dia tetap berjalan dengan santai dengan mulut mengunyah permen karet.

Oh My Good Calon dari anak anak gue

Anggara Ganteng banget

Gila Aaa Sikirinsoot Gayyysss

Eh...Anjir Vidio Bukan Scrinsoot

Kini Anggara berjalan Menuju Roftoop untuk menenangkan Pikiranya,walaupun ja sudah menunjukan pelajaran ke 3 akan di mulai tapi laki laki itu memilih untuk bolos
Setelah Sampai di Roftoop,Anggara Merebahkan badanya di sopa yang Terlihat usang,sambil menyisap roko dengan Bersenandung kecil,  Satu hal yang terlintas di pikiran Anggara,Kalung yang di pakai Athalia kenapa begitu Sama dengan Kalung sahabat kecilnya Itu? lamunan Anggara hilang seketika mendengar gerakan si Jamet sekolah,siapa lagi kalo bukan Arkanata.

" Gila lo? Ke Roftoop kagak ngajak Ngajak." Ujar Arkanata Sambil menyenggol bahu Anggara.

"Kusut banget muka lu,"tanya gilang

" Minta di tabok emng tuh muka." Ucap Arion tanpa berdosa, Anggara dibuat geram " Apa lo bilang HAH!!" Murka Anggara Dengan emosi,Arion yang melihat Perubahan Anggara Semakin terlihat Menyeramkan,langsung cengengesan memperlihatkan gigi gigi rapihnya.

" Heheh Maaf !Pak Ketu Canda !!"

" Hajar Aja Gra,Hajar !! " Ujar galang Memanas Manasi Keadaan.

" Cerita." Tanya Gerland Buka suara,Pasalnya dari tadi dia hanya dia Tanpa berniatan Ikut campur.

"Gue di jodohin !! " Amarahnya Meluap

" WHATTT?" Kaget Arion,Arkanata Dan galang gerland Dan gilang hanya menyimak Saja.

" Biasa aja Bangsat !! "

" Kenapa tiba tiba " Tanya gilang heran

Flasback On

" Anggara Sini Dulu, Papah Mau Ngomong Sesuatu Sama Kamu !" Ucap Devan  Papah Anggara.

" Kenapa Pah? " Tanya Anggara Heran

" Kamu Udah Punya Pacar Belum? " Tanya Devan dengan Santai

" Tumben Nanya kyk Gtu? " Heran Anggara,kenapa pertanyaan itu mendadak sekali bukanya orang tuanya tidak pernah menanyakan hal seperti itu.

"Papah bakalan jodohin kamu." Ucap devan dengan serius.

" Gk!! Papah Apa Apaan Sh !! " Kesal Anggara Segera Bangkit Dari Meja makan

" Sayang nurut yah? Masa mau ngebantah." Ucap cila menenagkan Anggara.

Anggara dibuat kesal dengan kedua orang tuanya, kenapa dia harus nikah di usia muda bagai mana dengan sekolahnya? Masa depannya?

" Mereka keluarga baik. kok,anaknya juga cantik kok."Celi meyakini anaknya itu "kalo kamu mau liat!mamah ada potonya."Poto yang tadi di pegang oleh Celi dia berikan kepada Anggara,laki laki itu tadinya menolak Karna melihat sikap Devan semakin marah akhirnya Anggara mau melihat Poto itu,gadis terlihat begitu cantik dan imut namun jika di sandarkan dengan Anggara gadisbitu hanyalah sebatas dadanya.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang