CHAFTER 8

166 46 59
                                    

Selamat membaca!

_Hukuman bersama_

Ada beberapa siswa Yang sedang Di hukum karna keterlambatan masuk sekolah dan tidak mengikuti upacara di hari Senin,kini mereka sedang di hukum berdiri di tengah lapangan dengan tangan hormat kepada bendera.siapa lagi kalo bukan Anggara dan teman temanya dan satu wanita yaitu Athalia.

selama hukuman  Athalia tak henti hentinya menyalahkan Anggara,gara gara membubarkan Anggara dan anteknya yang sedang tauran di tengah jalan.athalia kini menjalani hukumanya karna terlambat,sumpah serapah kalo tau dia bakalan di hukum dia gak bakalan nolongin Anggara tadi..


" Gara gara Lo,Gue di hukum kan." Ketus Athalia tak terima.

" Lo,udah ngomong ke 1000 kalinya,tinggal jalani apa susahnya sh?? "

" Gk! Gue mau balik." Ketus Athalia
Baru saja melangkahkan kakinya,Anggara Menarik kembali Athalia dan terjadilah  bertubrukan dengan dada bidang Anggara.

" Ciee huuuuyyyyy " sorak sahabat sahabat Anggara.

Seketika mereka Merapatkan Mulutnya mendapatkan tatapan maut dari sang ketuanya.

" Apaan sh? " Tanyanya dengan sedikit  ketus.

" Muka Lo pucet,Lo. sakit? " Tanya anggara melihat muka Athalia yang sedikit pucat pasi.

" Bukan urusan Lo,"

Athalia memang belum sempat sarapan Karna kesiangan dan jadilah dia di hukum
Athalia tak memperdulikan itu dia Berniatan untuk pergi ke kelasnya untuk meneduhkan kepalanya Karna terasa sangat terbakar,

Anggara dan antek Anteknya pun ikutan untuk keluar dari lapangan bukan untuk ke kelas melainka ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka.

Memang kebiasaan mereka selain bolos mereka juga sering keluar masuk ruang BK Karna sering membuat onar di sekolah.tidak ada kapok kapoknya bagi mereka guru BK pun sampe kewalahan menghadapi muridnya,kata mereka jika mereka tidak seperti itu guru BK gak bakalan ada pekerjaan,memang murid² biadab hehheeh

* * * 

Setelah datang di hadapan pintu kelasnya Athalia segera masuk dengan sedikit sempoyongan Karna kepalanya terasa sakit.

Dia bersyukur karna dalam kelasnya tidak ada guru. Keberadaan Athalia membuat se isi kelas heran melihat Athalia yang terlihat Lemas dan tak bersemangat.

Athalia menggelamkan wajahnya di lipatan tanganya di atas meja.Baru saja Athalia memejamkan matanya,sebuah tangan menepuknya dan terpaksa Athalia mengangkat kembali kepalanya.

" Are you Okey?" Tanya Gabi Duduk disebelah Athalia.

Athalia mengangkat kepalanya melihat Gabi Nara dan dinda, dia hanya membalasnya dengan senyuman 

" Muka Lo pucet " ucap Dinda

" Lebay Lo semua, Kantin Yo "

Berhubung Mereka Free clas mereka bebas melakukan apa saja,ada yang berduaan duaan ada yang bergosip,dan Athalia dan sahabat Sahabatnya memilih untuk pergi ke kantin mengisi perut mereka yang keroncongan sejak tadi pagi.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang