14. From A Place Without Trace To Broken City

378 31 0
                                    

14. From A Place Without Trace To Broken City

"Apa kita benar-benar akan menemukan kota itu?"tanya Jade putus asa sambil menyeret kakinya karena tidak sanggup berjalan lagi.

Vika menengok dan melihat Jade dengan sedikit jengkel.

"Relax,Vik! Dia selalu mengeluh!!!"ucap May menenangkan Vika.

"Tenang saja, kalian akan datang disana dengan cepat..." Vika tidak menyelesaikan kata katanya karena yang ada didepannya.

Mereka semua menoleh ke arah Vika melihat. Sekumpulan serigala di jalan tol. Dengar! Ini memang aneh tapi ini yang terjadi. Serigala itu datang seperti melewati portal ajaib dan semakin lama semakin banyak yang keluar darisana.

"Itu gila."ucap Daniel datar sambil melihat serigala serigala itu.

"Memang."jawab Doyle.

"Awsome!!!"ucap May senang. Yang lain (maksudnya teman-temannya) hanya bisa melihat May bingung. "Insane?" May membetulkan ucapannya.

Vika mengeluarkan sesuatu dari jaketnya. Sebuah pisau biasa, Vika menekan salah satu tombol yang ada di gagangnya dan pisau itu berubah menjadi pedang. Pernah menonton film Percy Jackson dan melihat benda yang seperti besi kecil menjadi pedang? Begitu juga gambarannya.

"Wow..."ucap Jade.

"Darimana kau dapat itu?"tanya May.

"Replika dari film Percy Jackson. Dibuat The US Army."jawab Vika santai.

"Pemimpin Broken City?"tanya Michelle.

"Ya."jawab Vika.

"Sebaiknya kalian fokus pada serigala ini."ucap Connor sambil mengeluarkan pistolnya dan mengisi pelurunya.

"Baik." Daniel mengambil pistolnya yang lain mengikuti.

May melihat Jade dan Paul tidak bersiap. "Mana pistol kalian?"tanya May.

"Kubuang."jawab Jade.

"Habis peluru."jawab Paul.

May mengeluarkan sekantong amunisi dari jaketnya. Dan memberikan segenggam pada Paul dan memasukkan sisanya pada pistolnya. Mungkin memang banyak, itu karena pistol itu colt 50 double barrel. "Kalau kau takut bilang saja."ejek Vika.

Paul hanya memasang wajah masamnya. Dan mengisi pistolnya. Seperti sebelumnya. Serigala itu hanya memutari mereka. Tapi buruknya. Serigala itu terus bertambah.

10

15

20

25

30

"Jumlahnya makin bertambah."ucap May.

"Ya. Aku bisa lihat itu." Doyle menjawab sekaligus mengejek.

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

"Harus bagaimana sekarang?"tanya Jade saat melihat serigala serigala itu.

Duar!

Seekor ditembak. Bukan oleh salah satu dari May, Daniel, Paul, Jade, Connor, Doyle, Michelle, dan James. Bahkan Vika. Karena dia memakai pedang.

Tapi dari seorang pria berambut coklat yang memegang sebuah senjata MI6 atau MI jenis apalah itu.

"Skyler?"ucap Vika.

"Mona. Lisa. Portalnya!!"ucap Pria bernama Skyler itu.

Kedua gadis kembar itu menembaki setiap serigala yang keluar dari portal. Begitu dan begitu. Membosankan. Dan juga Skyler yang menembaki serigala serigala yang kelihatannya tidak akan melawan itu.

Michelle mengambil sesuatu dari tasnya. "Apa yang kau lakukan?"tanya Connor sambil menodongkan senjatanya pada serigala itu.

"Membuat ini menjadi tidak membosankan."jawab Michelle mengeluarkan granat dari tasnya.

"Silahkan!!!" Connor memberi izin.

Michelle menarik pin granat itu. "Granade!!!"teriak Michelle sambil melempar granat ke portal.

Mona dan Lisa berlari menjauh. Yang lainnya sedikit mundur dan menutupi kepala mereka. Kabut asap dimana mana.

Setelah beberapa lama mereka dapat melihat.
Portal itu menghilang begitu pula semua serigala itu.

"Mereka pergi?"tanya Jade yang memeluk ayahnya.

"Sepertinya begitu."jawab Skyler.

"Kau Skyler?"tanya May.

"Ya."jawab Skyler santai. "Lebih baik kita ke kota sekarang."lanjut Skyler sambil melihat sekeliling.

"Ya. Lebih bagus seperti itu."jawab Vika.

Mereka berjalan pelan. "Sebenarnya apa yang terjadi?"gumam James yang berjalan didepan Mona.

"Hanya Army yang tau." Mona menjawab.

"Apa?"tanya May.

"Army tau. Tapi Dia tidak memberitahu kami."ulang Vika.

"Dia menemukan kalian atau kalian menemukan dia?"tanya Paul.

"Kami bertemu disini."jawab Skyler.

"Di jalan ini?"tanya Daniel sambil melihat sekeliling.

"Ya."jawab Skyler. "Seharusnya kita sudah dekat."lanjut Skyler.

Mereka kembali berjalan dalam diam dan setelah beberapa lama sampailah mereka di...

"Welcome To Broken City" Vika tersenyum.

#Finish

To Be Countinued
On The Next Book Of The Trilogy

A Place Without Trace (#1 Survivors Trilogy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang