27. Kekeliruan

43 10 0
                                    







"Gue harap lo nerima ini, takdir kita bersama"








Yvae masih setia menunggu jawaban dari Ben yang diam ketika ia bertanya.

"Ben?"

Ben tersenyum pahit dan langsung menatapnya.

"Gue seneng kalo Jerda beneran kembaran lo, Ve"

"Maksud nya?

Yvae dibuat bingung dengan apa yang Ben katakan, Yvae beralih lirik menatap Zein, dan Zein paham betul apa yang sedang terjadi saat ini.

"Pa, maksud Ben apaan sih?"

"Maksud Ben itu.."

"Gue ada kesempatan buat deket lagi sama lo, maaf.."

Ben menunduk pelan, seperti orang yang baru saja melakukan kesalahan besar.

Yvae membulatkan matanya pelan, semakin dibuat bingung.

Yvae melirik Eiryn, dia sedang membutuhkan jawaban sekarang.

"Yvae gak ngerti" ujar nya sambil melirik mereka satu persatu.

"Yvae sayang, papa harap kamu nerima ini ya" ucap papanya

Yvae memasang wajah penasarannya, lagi dan lagi.

"Kalian akan kami jodohkan"

"H-hah?"

Tumbang, tak tahan, perasaannya kini tak bisa di pungkiri, penglihatan nya mulai tak jelas.

Yvae meringis memegangi kepalanya yang semakin kesini semakin tak berasa.

"Yvae...." Eiryn menghampiri Yvae dan mulai memeluk nya.

"Maaf ya putri nya mama, kalo ini berat buat kamu, tapi seperti yang kamu bilang waktu itu, kamu mau dicarikan seseorang yang tepat dan setia, itu definisi dari Ben, sahabat kamu dulu"

Yvae mulai linglung, kepalanya seperti berputar cepat, ia segera memeluk balik Eiryn, dan tangisannya mulai terdengar lagi.

Suasana keruh sekarang, perasaan tak enak dari Zein, yang sudah memberitahu 2 fakta sekaligus, dari kekasih Yvae yang ternyata saudara kembarnya, dan langsung memberikan pernyataan perjodohan antara Ben dan Yvae.

"Papa tau, kamu kuat. Papa ngasih tau dua fakta yang mungkin berat buat kamu terima, tapi ini yang terbaik buat putri papa" ujar Zein yang perlahan menunduk.

Ben masih setia menundukkan kepalanya, rasanya sakit sekali ketika melihat seseorang yang di sukainy menangis.

Susah sekali untuk berbicara, mulutnya mendadak bisu bagi Yvae, tapi ia mencoba untuk mengeluarkan suara sedikit demi sedikit.

"P-pa... Yvae gak mau dijodohin.... Yvae gak bisa ikhlasin Ijer..."

"Yvae, tolong coba lepasin Jerda, kalian berada di hubungan yang terlarang, tolong.." ujar mamanya dan mulai melepaskan pelukannya.

TWO PERSON & ALITY [ ❛완료❛ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang