29. Kedatangan mu

25 8 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Aku datang, memberi fakta yang benar-benar ada, tolong persiapkan diri kalian, karena selama ini yang kalian lihat itu palsu"









Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ









"Maksud lo? Jangan asal ngomong ya Lo!"

Jovid mulai tersulut emosi, tak terima bahwa kekasihnya di tuduh sebagai pelaku penembakan Yvae.

Ben terkejut, karena Jovid yang tadinya tenang tiba-tiba saja hampir menyerangnya.

"Santai, Jov. Gue bukan asal nuduh, gue cuma ngedeskripsi sedikit aja dari matanya, bukan berarti gue nuduh Chela. Gue juga tau, Chela itu sahabat Yvae"

"Tapi kenapa wajah lo kaya gak yakin kalo itu bukan Chela? Kayak seakan-akan pelaku nya itu Chela"

"Lo salah paham, Jov"

Ben melihat ekspresi Jovid yang mulai tak santai, namun ia berusaha untuk menjelaskan bahwa dia tak sama sekali berniat menuduh Chela.

"Dan inget, ini di rumah sakit. Jangan buat gaduh" lanjut Ben menegaskan

Jovid menghela nafasnya kasar dan memilih untuk duduk di bangku lagi saja.

"Duduk, Ben"

Ajak Jovid yang mengajak Ben untuk duduk bersama nya.

"Sorry.... gue hampir kebawa emosi tadi"

"Bukan hampir lagi, Lo hampir nyerang gue. Tapi santai aja, gue ngerti kalo gue ada di posisi lo"

"Thanks Ben"

Ben menepuk pundak Jovid mengiyakannya.

"Lo jangan kaget ya, kalo ada orang asing yang dateng ngasih fakta, yang berhubungan sama Yvae"

"Maksudnya?"

"Jov, Ben"

Panggil seseorang yang membuat mereka menoleh berbarengan.

"Jer, om"

Disana ada Ijer dan Zein yang datang kepada mereka dengan wajah yang penuh kekecewaan, berhasil membuat Jovid dan Ben bertanya-tanya di pikiran mereka.

"Ada apa? Kenapa muka kalian keliatan kaya putus asa?"

Zein menunduk kecewa dan menghampiri mereka berdua.

TWO PERSON & ALITY [ ❛완료❛ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang