"d-dingin...m-ma, pa....heuk.. "
"Chela...aku butuh kamu"
Air dingin yang terpampang dalam dalam ember yang berukuran sedang itu mengguyur membasahi permukaan baju Yvae.
Yvae dengan rasa panik dan reaksi dari air dingin itu membuat badannya terasa lemas, dia langsung kehilangan kesadaran alias pingsan, sedangkan geng cabe itu pergi meninggalkannya seperti merasa tidak punya dosa.
Disaat Yvae kehilangan kesadarannya, ia juga tak sadar bahwa ada seseorang yang mendengar rintihannya dari luar, namun ia diam saja.
"Maaf, Yvae... aku belum bisa bantu kamu"
Bukan Chela, melainkan seseorang yang akhir-akhir ini penasaran dengan Yvae, gadis yang di bully habis-habisan oleh temannya. Oleh karena itu, dia tak berani menunjukkan dirinya pada Yvae dan memilih diam-diam saja.
Pengecut.
Sudah beberapa hari mereka makin menunjukkan sisi kebenciannya pada Yvae.
Yang setelah baru saja memasuki minggu ketiga Yvae memperkenalkan dirinya di depan umum, hingga saat ini ketika ia di bully, tak ada yang berani membantunya karena ayahnya adalah mantan kepala sekolah disini. Mantan coy.
Tak heran jika hari hari biasa Yvae terkena bully lagi tak ada yang bantu, ya gak pada berani mereka. Kenapa?
Geng musuh Yvae benar-benar pintar dalam hal licik, jika salah satu dari kesiswaan ikut campur masalah ini, mungkin riwayat sekolah nya bisa sampai saat itu saja.
Tapi entah kenapa ketika korban bully mereka selanjutnya adalah Yvae, mereka merasa ada yang berbeda dari Yvae yang membuat mereka penasaran dan terus membully nya.
Karena miskin? Tidak juga. Namun kenapa mereka menyangka Yvae adalah gadis miskin? Padahal Yvae tak menunjukkan nya.
Hanya saja ketika saat itu ia memperkenalkan diri nya, ia di tanya oleh salah satu dari mereka, apa kekayaan yang kamu punya? Sedangkan Yvae tak mau menunjukkan apa yang ia punya karena di anggap nya sungguh tidak pentas menunjukkan kepemilikan pada orang yang baru saja ia kenali.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO PERSON & ALITY [ ❛완료❛ ]
Roman pour AdolescentsHi, this is Yvae. Aku mempunyai dua personaliti yang hanya beda tipis. Yang jika aku bisa menjadi aku, dan gue bisa menjadi gue di latar tempat yang berbeda. Gue umm sorry... aku juga berjuang untuk melawan para parasit di hidupku, yang entah apa s...