《JUDUL AWAL ALLANA KENZURA VARELLY 》
Warning⚠TYPO BERTEBARAN
SINCERITA LACRIME , dalam bahasa Italia berarti Air Mata Ketulusan
Kisah seorang gadis dengan segala kepolosan yang orang lihat.
Berpenampilan nerd, juga berusaha bersikap acuh pada omon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam rumah megah nan mewah milik ceo Mahendra corp. Tinggal berdua dengan putrinya di Italia, memiliki banyak maid yang mengabdi untuknya. Duda kaya raya yang memanjakan sang putri agar ia bahagia. Bahkan sampai menentang kebenaran demi putrinya.
" Dad, bolehkan kalau aku pergi ke Indo untuk berlibur. Sebentar saja dad, janji tidak akan lama. Dan jika oma sudah sadar maka aku akan kembali ke sini secepatnya. Boleh ya dad... " bujuknya dengan menambah bumbu air mata, agar terlihat meyakinkan
Sang dady yang sedang mengerjakan proposal pun menoleh pada putrinya " Putri dady ke Indo untuk liburan atau bertemu dengan kekasihmu itu hemm... " tuturnya menggoda putri kesayangannya
" Aishh, dua-duanya lah dad. Lagi pula aku ingin bertemu dengan camer dan membuat hatinya semakin luluh padaku "
Ia mengelus rambut putrinya dengan kasih sayang " Baiklah.. dady kabulkan " ucapnya lembut, ia sungguh tak tega menolak permintaan putrinya
Sontak ia langsung memeluk erat dadynya " Thaks dad. I love you dad " ucapnya bahagia
Namun tak berselang lama hp sang dady berbunyi pertanda telfon masuk " sebentar ya, dady angkat call dulu " ucapnya seraya melepaskan pelukan dan diangguki oleh sang putri pertanda setuju. Lalu ia berdiri sedikit menjauh dari sang putri
Dalam hitungan detik telfon pun tersambung
" Cepat katakan. Apa kau berhasil menemukan informasi tentangnya, Mr.Jack ?! " ucapnya tegas pada orang yang diseberang sana
" Tuan saya telah berhasil menemukannya, Ia tengah berada di Indonesia. Tepatnya ia hidup berdua dengan nyonya Mahendra, bersekolah di Varelly School, Dan ia juga memakai marga keluarga Mahendra " jawab nya jujur
" Baiklah, jika kau mendapatkan informasi apapun mengenai dirinya, secepatnya hubungi saya kembali. Mengerti ?! "
" Baik tuan! "
Panggilan diputuskan secara sepihak oleh tuan Mahendra " Tinggal beberapa waktu lagi dady akan bertemu denganmu, ini semua memang tak adil bagi dady, tapii setidaknya ibumu menepati janjinya memakai marga dady " ucapnya pelan, diiringi dengan senyuman hangat
***
Setelah beberapa hari berlatih, masing-masing telah menyesuaikan perannya. Tinggal 1 minggu lagi party akan segera dilaksanakan, yang kemungkinan mereka akan sering bertemu untuk mentotalitaskan penampilan.
" Pada mau makan apa nii, biar gue yang catet ntar juga dibayar sama Nathan " ucap Elang yang mendapatkan deheman dari sang empu pertanda setuju
" Vano pesen nasi padang 1 sama susu milo 3, kalo Ravin katanya mau bakso urat 2 minumnya es teh hambar alias no gula-gula " ucapnya jelas
" Emang ada es teh hambar Van, ga sekalian ni coffe asam sama jus jeruk nipis " tanya Zora keheranan yang ditimpali gelak tawa dari teman-temannya. Namun, Zora acuh akan hal itu. Ia menunggu jawaban Vano
Sedangkan Vano, menimang-nimang apa yang Zora ucapkan " Vano juga ga tau Ra, tadi Ravin mesennya gitu. Orangnya sekarang lagi ngebuang dosa katanya "
Zora mangut-mangut pertanda mengerti akan penjelasan Vano, disusul yang lainnya
Ken mendekat ke arah Elang, membisikkan pesanannya dan Nathan. Dan segera Elang menyatatnya.
Sedangkan ciwi-ciwi sudah menyatat pesananya jadi satu, setelah selesai Bianca menyerahkan ke Elang. Dan seketika dihadiahi senyuman paksaan " Kalian itu cewe apa gentong air, makannya banyak beuner. Gila " ucapnya frustasi
Belum lima langkah Bianca menoleh kembali " Suka-suka dong, yang penting dibayarin " ujarnya kesal
" Tenang, Nathan ga bakal bangkrut cuma traktir kita-kita " saut Ken tenang
" Ya " jawab Nathan sembari memberikan setumpuk uang ratusan. Elang pun berbinar " Pemandangan yang memukau " batinnya memuji
" Dijaga tu mata " sinis Bianca
" Suka-suka dong " jawab Elang menirukan gaya bicara seseorang beberapa saat yang lalu.
Bianca tersenyum masam " Dasar cowo stress, tahan.. ga boleh kepancing.. " batinnya dengan dilanjutkan sumpah serapah untuk Elang
" Buru cabut Lang, ga liat perut kita disko gini " lerai Ken dan memberikan kunci mobilnya, untuk menyetir.
Setelah 2 jam menunggu Elang dan Ken yang membuat kegabutan diantara mereka. Sudah lapar ditambah lama pula, bahkan kesabaran mereka sudah di ujung tanduk. Akan segera booming jika two tele telat.
Lima belas menit berlalu, akhirnya two tele tengah kerepotan membawa pesanan.
" Nih, pesanan kalian " ucapnya dengan nada lelah dan meletakkan pesanan di atas meja.
Mereka mengambil masing-masing pesanan. Dan menyimpan dendam kusumat untuk Ken dan Elang. Ingatkan mereka untuk mengerjai two tele.
Suasana menjadi hening, hanya beberapa decapan hasil dari kenikmatan makanan.
Abis tanggal 16 juli, saia up insyallah setiap malming. Tapi, tetap pada liat ig saia dulu udah ada konfir blm. Kalau belum berarti masalah paketan sepertinya hehehe
Kalau ada kesalahan apapun itu comment aja
*) ket : * tele ( teletabis ) bukan telegram yaa * buang dosa ( pup )