Eroticx || JiChen || 21+|| BL

-Prolog-

⚠ Mengandung Adegan Dewasa ⚠

"Aghhhhh lebihhh cepathhh ahhh"

Desahan Chenle terdengar jelas menggema hingga kepenjuru ruangan. Didalam ruangan gelap itu dua orang pemuda sedang dimabuk cinta.

"Gimana sayanghhh, enak bukan??" Pria yang berada diatas Chenle terus saja menggoyangkan pinggulnya menusuk lobang Chenle dengan senjatanya yang lumayan besar.

"Empphhhh ga salahhh aku memilih mu ahhh" tubuh Chenle bergetar keenakan tak kala benda panjang itu berhasil menyentuh sweet spot Chenle.

"Let me you even better honeyy ahh~" Suara pria itu ia bisikan pada salah satu telinga Chenle.

Pria tinggi itu membalik tubuh Chenle lalu dengan cepat pria itu menjilati nipple Chenle hingga membuat benda Chenle menegang.

"AGHHHH AHHHH YESSSHHH TERUSS AHHH" Chenle mendesah kegirangan, sengatan listrik berasa mengalir didalam darahnya kini.

Pria itu membuat beberapa tanda pada dada putih milik Chenle menandai bahwasanya dia telah berhasil memakai pemilik tubuh putih itu.

"Ahh SHIT! apa yang kau lakukan?" Chenle sedikit terkejut melihat dia membuat tanda pada tubuh nya.

"Ssttt, tenang honey aku hanya memberi tanda pada tubuh indah mu"

Tak ingin Chenle lebih banyak mengomel, Pria itu mengulum bibir Chenle dengan kasar hingga salivahnya membasahi setiap inchi dari bibir Chenle.

"Empphhh aghhh yahhh" Chenle hampir kehabisan nafas dibuatnya.

Pria itu meremas pantat Chenle agar Chenle membuka mulutnya dan mereka dapat berciuman lebih intens.

Pria itu memasukan lidahnya pada mulut Chenle dan Chenle juga ikut membalas ciuman panas itu.

Lidah mereka kini terlihat saling bermain pada mulut masing masing hingga tercipta benang saliva yang cantik dikeduanya.

"Babyy i wanna cummhh aghhhh"

"Yesshhhh pliss cummhh to me"

Pria itu semakin mengencangkan goyangan pinggulnya membuat si joni lebih menegang dan berkedut.

"AGGHHH AHHHHH YEAH FFUCKK YOUU"

Cairan putih itu keluar dengan deras didalam tubuh Chenle, diwaktu bersamaan Chenle pun sudah berada dalam klimaksnya.

"Thank youu honey" Pria itu mengecup bibir Chenle yang sedang terkapar lemas diatas kasur.

Akhirnya mereka berdua memilih untuk saling beristirahat disatu ranjang setelah adegan panas itu telah usai terjalin.

Chenle nampak sangat bahagia menatap tubuh pria disebelahnya, kebahagiaan yang hanya ia bisa dapat kan jika dia bersama dengan pria ini.

Mungkin ini terdengar aneh, namun jujur Chenle benar benar tidak mengenal siapa sosok pria yang selalu berhubungan badan dengannya ini, dia selalu menyembunyikan identitasnya dan bahkan menggunakan topeng tak kala berhubungan intim, mungkin ini yang dinamakan cinta tak memandang wajah yang terpenting sekarang Chenle merasa nyaman jika berada disamping pria itu.

"Tetaplah seperti ini hingga menjelang pagi" Pria itu mengecup kening Chenle dengan lembut lalu mendekap tubuh Chenle dalam pelukannya.

"Aku berharap kau tidak akan meninggalkan ku lagi setelah matahari terbit"

Hai semuaa, gimana udah siap memulai awal ceritanya? dukung terus aku dengan selalu memberi komentar positf dan masukan, jangan lupa votenya ya. Apakah yang akan Chele lakukan setelah ini?