Esensi dan rasa (nph) (18+)(End)

Tiga orang kejutan mobil (3p)

Ketika dia masuk ke dalam mobil, dia mengerti apa yang sedang dilawan oleh dua serigala berekor besar.

"Anda………"

Ini terlalu tak terduga... Threesome, aku tidak memberitahunya sama sekali...

"Wanwan, kamu pasti akan menyukainya."

Cheng juga menahan Wanwan dan menciumnya. Yu Feng di depan menyesuaikan kursi mobil ke posisi berbaring. Karena ini adalah gaya RV, nyaman bagi mereka untuk melakukan apa yang mereka lakukan saat ini.

Wanwan seperti ikan yang ditekan di talenan, ditempatkan di kursi, dan melihat dari bawah ke atas ke dua pria yang mengelilinginya.

"Gadis kecil, aku akan membiarkanmu menghabiskan malam yang tak terlupakan malam ini."

Yu Feng melepas pakaian di bagian atas tubuhnya, memperlihatkan otot-otot yang montok dan kuat di dadanya, dan kedua lengannya yang besar dan kokoh hampir menyentuh pahanya.

Itu adalah lengan yang sangat kuat dan kuat. Setiap kali saat berhubungan seks, dia memegangnya ke atas dan ke bawah, dan menggunakan tongkat daging tebal di bawah untuk menidurinya sampai mati.

Tubuhnya memanas memikirkan kontol itu.

"Wan Wan, lihat aku!"

Cheng, yang berada di samping, tidak jauh di belakang, dan melepas seragam sekolahnya, memperlihatkan sosok yang hampir sama dengan pria dewasa. Meskipun tidak sesehat fisik Yu Feng, ia memiliki kekuatan seorang pemuda.

Muda dan muda, Wanwan mengingat hari-hari mereka berdua.

Lubang di tubuh bagian bawah tidak tahan untuk waktu yang lama, memuntahkan air liur yang lengket, dan membasahi celana dalam yang tipis.

"Cheng Ye ... Paman ..."

"Saya disini…"

Keduanya menjawab pada saat yang sama, menatap Wanwan yang wajahnya memerah, mereka mengulurkan tangan dengan pemahaman diam-diam, dan melepas pakaiannya satu per satu, memperlihatkan tubuhnya yang seputih salju.

Dua tangan dengan sensasi taktil yang berbeda menyentuh payudara pada saat yang sama, Wanwan mengeluarkan tangisan ringan, dan tubuh yang disentuh bereaksi semakin keras. Tiba-tiba, sesuatu yang panas dan keras

menempel di bibirnya, dan suara Yu Feng terdengar di telinganya.

"Gadis kecil, tahan."

Pada saat yang sama, tangan Cheng Ye sudah melepas celana dalamnya dan memasukkan jari-jarinya ke dalamnya, karena efek air, pintu masuknya halus dan berlumpur.

Bibir merah mudanya terbuka untuk menahan ayam daging besar di depannya. Karena ukurannya yang terlalu besar, dia hanya bisa memasukkan sepertiganya setiap kali, dan

mulutnya tersumbat. Dia menjilat kepala dan tubuh penisnya dengan lidahnya dengan susah payah.

Tangan Bai Nen menyentuh bagian yang tersisa yang tidak masuk, serta daging dan telur yang menggembung. Dengan keterampilan yang jelas, Yu Feng tersenyum dan menepuk kepalanya sebagai penghargaan.