EX HUSBAND

28.

Pdf ex husband ready

Pdf Ex Husband ready. Harga 45 ribu. Isi lengkap sampai tamat. Ada bonus part juga.

Sabanaliar mau buka promo ni. Semua novel sabanaliar yg ada di wattpad dan yang langsung di ebookan termasuk Ex Husband total judul 40 novel harga 100 ribu.

Ayuk order. 40 judul novel isi smpai tamat plus bonus part. Atau kayak ebook atau versi cetak harga 100 ribu.

Intip list judulny... :

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah dengan anak majikan ibuku)
36. Spinn off Ela...
37. Anak Dengan Sepupuku
38. Daniel dan Angep : Nikah Paksa
39. Anak untuk suamiku
40. Ex Husband

Minat? Hubungi 085 337 484 038

40 pdf akan langsung di kirim ke email atau wa kakak2 setelah traf pembayaran.

Minat? Hubungi 085 337 484 038

Makasih

Promo berlaku sampai tanggal 9 DESEMBER  2022 jam 12 malam

Ebook juga ready di playbook atau playstore. Bisa baca lengkap dg cepat di sana juga..

Maaf banyak typo

****

28
Serius amat anaknya menatap layar ponselnya, membuat Sherin kepo bukan main. Bahkan Sherin yang ingin ke dapur, mengambil cemilan, urung. Rasa kepo Sherin lebih besar pada apa yang sedang anaknya lakukan dan lihat dalam layar poselnya.

Anaknya yang untung saja, setelah dinasehati nenek dan kakekknya. Mama Hanin dan Papa Syam, kalau semua yang ada di bumi, akan seperti Yayah. Hanya menunggu giliran. Tidak boleh bersedih berlebihan, karena membuat tersiksa Yayah di sana. Ucapan papa Syam masuk ke otak dan pikiran anaknya. Sehingga anaknya hanya bersedih sekitar 3 hari saja, dan sudah dua minggu berlalu, anaknya sudah kembali ceria. Walau sesekali, anaknya akan keceplosan. Masih bertanya hal yang sama. Kapan Yayah pulang, kerjanya kali ini, lama banget perginya, Ma.

“walah, mama kira Raden lagi nonton film atau video apa toh…”Ucap Sherin dengan nada tak percayanya, setelah Sherin melihat dari belakang, apa yang sedang anaknya lihat saat ini dalam layar ponselnya.

Raden? Susah payah, menoleh kearah mamanya. Raden mengulurkan ponselnya pada mamanya.

“Emang nggak boleh, Ma?”Tanya Raden cemas.

Mendapat gelengan dari Sherin. Sherin juga tersenyum, membuat Raden ikut tersenyum juga.

“Boleh, dong lihat foto om papa. Kan om papa, papa kamu….”Ucap Sherin masih dengan senyum hangat dan manis yang bertahan di wajahnya. Raden anaknya ternyata melihat foto Xander di foto profil wa dan line milik laki-laki bejat itu.

Raden menepuk sofa yang ada di samping kirinya, agar mama duduk di sana, dan Sherin ikuti mau anaknya, duduk tepat di samping kiri anaknya.

“Boleh aku balas chat om Papa?”Tanya Raden lagi.
Masih mendapat anggukan hangat dari Sherin.

“Boleh dong. Harusnya, sejak 1 bulan yang lalu Raden balas. Om papa chat kamu, karena dia rindu Raden dan mau tahu keadaan Raden di setiap detiknya…”
Ucapan Sherin terhenti telak, di saat dengan semangat anaknya, Sherin kira ingin memeluknya. Tapi, sherin salah, ternyata anaknya, ingin membisikkan sesuatu padanya.

Dan tubuh Sherin menegang kaku, setelah Sherin mendengar apa yang anaknya bisikan.
Shrin tak setuju, dengan bisikan anaknya, tapi Sherin bisa apa untuk menolak titah  dan keinginan anaknya yang tidak salah sama sekali.

*****   

Xander yang duduk melamun, menanti balasan dari anaknya. Anaknya yang entah kesambet apa, setelah Xander chat dan coba telepon  sejak satu bulan yang lalu, baru mendapat respon 1 jam yang lalu. Anaknya kirim pesan. Om papa apa kabar? Om papa jangan kayak, Yayah, jangan mati cepat. Om Papa lagi apa? Gitu isi chat Raden yang sudah bisa baca bahkan sejak anak itu  umur 5 tahun. Tapi,  di saat giliran Xander menanayakan kabar  Raden, dan sedang dimana Raden saat ini, apa Raden di kampong atau kota, Raden tak membalasnya, bahkan Raden masih belum membuka dan membaca chatnya, membuat Xander sangat galau saat ini dan di lema.

Ingin sekali, Xander ke kampong. Bertemu dan melihat secara langsung anaknya. Tapi, sialannya pekerjaannya sangat padat akhir-akhir ini, dan juga kesehatan mamanya naik turun selama sebulan ini. Selain dirinya dan istinya Sinta, mama tak mau di antar orang lain ke rumah sakit atau dokter, dan rumah sakit tempat rawat mama yang punya penyakit jantung itu bukan di Indonesia, tapi di Singapura. Dokter langganan dan khusus disana, membuat Xander semakin kesulitan untuk bertemu anaknya.
Lamunan Xander buyar, di saat ponsel yang di letakan begitu saja di atas meja berbunyi nyaring. Bukan panggilan yang masuk, tapi chat. Xander ambil cepat ponselnya. Dan lihat orang kirim chat barusan adalah Raden, membuat Xander terlonjak bangun dari dudukannya. Wajah galau Xander seketika ceria, dan wajah Xander semakin ceria di saat chat yang baru ia dapat isinya adalah…
Raden bilang, boleh jalan-jalan sama Om Papa, tapi Raden mau jalan, balik lagi, nggak nginap. Dan hanya sama om papa, nggak boleh ada mama tiri.

Xander menahan nafas membaca chat di atas. dan tanpa pikiran panjang Xander jawab…

Ya. Aku mau.

Tapi, benarkah. Raden mau jalan denganku

Xander deg deg gan menunggu balasan Sherin, dan jelas Sherin yang kirim pesan di atas.

Tapi, sial. Nggak ada jawaban, dan Xander ngggak menyerah, Xaander kembali mengirim pesan yang isinya….

Terimah kasih banyak, besok aku akan jemput anak kita, artinya kalian ada di kota saat ini kan?
Jangan besok. Hari minggu saja. Aku dan Raden sibuk.

Xander menelan ludahnya kasar, membaca chat yang entah kenapa terlihat dingin di atas.

Tapi, Xander tetap senang bukan main. Dan Xander ingin tanya kabar anaknya.

Raden apa kabar?  

Tak ada jawaban Sherin.

Sherin, kalian di kota kan?

Masih tidak ada jawaban bahkan chatnya nggak di buka pun oleh Sherin.

Terimah kasih banyak, Sherin….

Masih chat Xander yang mengucap terimah kasih, masih tak di balas oleh Sherin juga.

Sherin yang pasalnya saat ini, kaget setengah mati, karena ada Steven yang bertamu dengan tiba-tiba di rumahnya. Om Setipnya Raden yang saat ini menatapnya dengan tatapan dalam dan penuh arti, membuat Sherin rasanya ingin mengungsi sebentar ke antartik.
Dan batin Sherin berteriak.

Nggak mungkin Om Setip anaknya, datang melamarnya secara resmi hari ini kan?!

Tbc

Cie ada calon papa tiri yg bertamu...

Mau Sherin terima lamaran Steven?

Mau Sherin tolak aja lamaran Steven ?

Percaya guys. Jadi Raden itu berat. Isi hati Raden belum keluar btw. Wkwkwkw