chapter 11

5 0 0
                                    



Cerita di mulai dengan tangisan sarah di kamar nya. yang tidak pernah berhenti... Karena dia menghawatirkan yuuji dan sarah memikirkan bahwa yang menculik yuuji itu minta tembusan uang.


"Huaa... Gimana ini penjahat itu takut nya minta tembusan uang"




"Kasih aja sihh kan kalian kaya.."



"I.. Iyasihh tapi takut nya ada jalan lain untuk membebaskan Yuuji selain uang..."




"(Dia ada benar nya juga sih)"



Cerita Beralih dengan yuuji yang di sekap rodan



"D.. Dimana ini..."




Rodan datang dari kegelapan dan menjawap pertanyaan yuuji.



"Tenang saja kau akan baik² saja tapi kau harus menjawab pertanyaan ku"



"Siapa kau!? Dan ini dimana!?"



"Kau saja melanggar..."




Rodan Melantarkan tinju nya kek arah bagian perut yuuji yang membuat yuuji kesakitan akan hal itu...




"Uhukk uhukk uhukk"



"Duuhhhh kau memaksa ku melakukan hal itu. Apakah itu sakitt??"




"Uhukk uhukk"





"Oke-oke Kita mulai dari awal. Aku akan bertanya kepada mu jika kau mengasih pertanyaan ke aku, kau baru saja melanggar dan aku harus melakukan itu."





"Kita mulai dengan pertanyaan pertama.. Apakah kau tau ayah mu sudah membunuh ayah ku dengan perlombaan yang gak jelas itu dan mengapa ayah mu selalu memilih ayah ku"





"Ma-maksud mu?"






Sebuah tinju di bagian perut yuuji





"Sudah ku katakan jangan menanyakan ku, kau cuman harus menjawab pertanyaan ku"






Kembali lagi di tempat castle laputa. Rito dan sarah sedang memikirkan rencana untuk menyelematkan yuuji.



"Mia bisakah kau lacak keberadaan yuuji"



"Oke sebentar.. Yuuji ada goa tepat di tengah hutan"




"Berati yuuji sekap di goa hmm... Bagaimana kita menyelamatkan nya"



Sementara sarah yang terus-terusan menangis di samping rito.




"Huuaaaa!!!! Aku sudah kangen ama yuuji"




"Duhh kau bisa diam gak sor- eh maksud ku Ratu aku sedang berpikir (baru sehari kehilangan yuuji dia sudah kangen saja)"





Kembali lagi dengan yuuji yang di sekap oleh rodan.





"Aku mengerti... Ayah ku tidak mengadakan perlombaan itu, tapi kami di tantang oleh Kerajaan sebelah dan ayah mu turun tangan dia ikut serta tantangan itu. Ayah mu sangat baik yang pernah ku kenal, jadi ayah ku berpikir dia akan mengasihkan sebuah hadiah ke ayah mu rodan"




"Ta-tapi kata teman ayah ku di-dia sogok oleh hadiah yang berlimpah"




"Aku belum selesai cerita nya. Kerajaan ku pernah di khianati oleh salah satu plajurit ku."





Me and my lucky abilityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang