☘︎
Bagaimana jadinya jika pasangan tersohor Draco Malfoy dan Astoria Greengrass memiliki anak perempuan?? Bukankah mereka hanya memiliki anak laki laki saja? Dari mana asal muasal anak perempuan itu? Dan apakah keluarga yang terkenal akan kontro...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ꔛꔛ
Besok adalah Natal dan aku akan pulang ke rumah, bertemu Mama dan Papa.
Aku pergi ke Great Hall dan menemukan banyak anak disana yang sedang bermain main, mungkin mereka selama Natal tahun ini akan tinggal di kastil.
Razor, Winter, dan Naxxremis juga akan pulang ke rumah mereka, dari pagi buta mereka sudah mondar-mandir membereskan barang, sedangkan aku bermalas malasan karena sudah kusiapkan koper ku dari kemaren malam.
Aku duduk di sebelah Razor yang tersenyum senyum sendiri, mengerikan melihatnya seperti itu. Seperti sudah kehilangan akal, ya semoga itu tidak benar.
Aku mengambil permen permen yang hanya di buat saat Natal juga mengambil beberapa buah seperti strawberry coklat, apel hijau juga jeruk.
"Kau gila?" 2 kata itu otomatis keluar dari mulut ku ketika melihat nya tak lagi tersenyum malah sekarang tertawa lebar, dia terlihat seperti orang yang merencanakan untuk membobol Gringotts.
Razor mengernyit dan melihat ku sesaat aku kira dia akan marah namun dia kembali senyum senyum gak jelas.
"Aku sangat sangat tidak sabar kau tau!!!" dia berputar menghadap ku tersenyum sangat girang hingga kurasa mulut nya akan robek.
"Apa?"
"Anak kedua Auror Potter akan bersekolah tahun esok" dia tertawa cekikikan, hingga wajahnya memerah seperti tomat.
Razor adalah penggemar berat Harry Potter serta keluarganya, dia bahkan tau gosip gosip panas tentang mereka. Melihat nya seperti itu mengingatkan ku akan Rita Seeker.
"Dan dan..."
Aku memutar bola mata lalu menggigit apel hijau ditanganku yang terlihat lebih menggoda dibandingkan percakapan ini.
"Anak nya mantan pelahap maut Draco Malfoy juga akan masuk Hogwarts!!!"
Dia berbisik di telinga ku dengan nada misterius yang dibuat buat.
"Oh ya?" aku menanggapi malas, dan jika mereka berdua akan masuk Hogwarts lalu apa untungnya bagi kita?
Apa mereka akan berteman dengan kita yang biasa biasa saja ini? Atau mereka akan memberikan kita 1 kantong galleon penuh sebagai hadiah karena anak mereka masuk Hogwarts?
"Selamat natal semuaaaaa!!!" Winter berseru setelah berlari dari pintu Great Hall ke meja kami, disusul oleh Naxxremis yang berjalan santai.
"Selamat natal" gumam ku.
"Nah ini untuk mu Ella, ini milik lona emm dan ini punya mu Luci" Winter membagi bagikan kotak yang telah di bungkus rapi dengan pita berbeda warna kepada kami.
"Wahh ini buat ku? Kau sangat pengertian ADISAAAA" Razor berseru dan mulai mengelayuti lengan Winter.
"Thanks" Naxxremis menjawab singkat terkesan cuek tapi aku melihat sudut bibir nya naik. Heup, dasar tsundere.
"Makasi ya"
"Isi nya adalah sweater dengan inisal kalian di tengah nya, kalian mendapatkan warna berbeda loh"
Winter mulai mengoceh bahwa pagi buta dia mendapat surat dari ibunya dan hadiah sweater ini juga ibunya yang menjahit, sepertinya dia menceritakan kami pada ibunya.
Selama di Hogwarts aku juga beberapa kali mendapat surat dari Papa dan Mama, kemarin Papa mengatakan bahwa liburan kali ini kami akan pergi ke Jepang.
Aku menghabiskan sarapan ku sedangkan mereka bertiga masi asik mengobrol tentang ini itu.
Aku melihat sekitar Great Hall ada Baker dan Brown di meja Hufflepuff, seakan tau aku melihat mereka, Baker dan Brown melambaikan tangan antusias dan ku jawab dengan lambaian pula.
Kadang kamu bertiga menuju Hogsmeade bersama sama membeli permen bersama dan piknik di danau hitam bersama.
Di meja Gryffindor ada sulung Potter dengan sulung Weasley sedang bercengkrama, mereka terlihat akrab bahkan beberapa kali aku memergoki mereka seperti anak yang sedang mengalami cinta
Ah itu dia, si metamorphmagus kalau tidak salah namanya Edward dan sepertinya dia juga mengalami cinta masa remaja.
Edward sedang bersama seorang gadis dengan rambut pirang Victoire Weasley, mereka menjadi sorotan akhir akhir ini. Kudehgar Victoire adalah setengah veela.
Aku dan Edward hanya beberapa kali menyapa jika bertemu, ya sekedar formalitas.
Aku tidak sabar liburan Natal tahun ini, semoga ada sesuatu yang menarik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.